27.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaMataramDislutkan NTB Dorong Inovasi Energi Terbarukan dari Rumput Laut Lokal

Dislutkan NTB Dorong Inovasi Energi Terbarukan dari Rumput Laut Lokal

Mataram (Inside Lombok) — Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima kunjungan dari Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB dalam rangka pembahasan potensi riset pemanfaatan rumput laut sebagai bahan bakar alternatif.

Pertemuan ini berlangsung di kantor Dislutkan NTB dan difokuskan pada identifikasi lokasi produksi hasil tangkapan rumput laut jenis Ulva dan Sargassum sp., yang akan diteliti sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar pesawat ramah lingkungan.

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Hikmah Aslinasari, menyambut baik inisiatif riset tersebut. “Kami sangat mendukung langkah BRIDA NTB dalam menggali potensi rumput laut sebagai sumber energi baru terbarukan. NTB memiliki sumber daya kelautan yang melimpah, dan sudah saatnya potensi ini dimanfaatkan secara inovatif untuk mendukung agenda energi hijau nasional,” ujarnya.

BRIDA NTB berencana melakukan kunjungan lapangan untuk mengumpulkan data dan sampel rumput laut dari berbagai wilayah pesisir NTB. Saat ini, lokasi penangkapan rumput laut jenis Sargassum telah teridentifikasi di Teluk Cempi dan Teluk Waworada.

Dalam kesempatan tersebut, Dislutkan NTB menyatakan kesiapan membantu koordinasi dengan berbagai pihak di lapangan guna memperlancar proses pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan oleh tim riset BRIDA. “Sinergi ini penting agar kegiatan penelitian berjalan lancar dan hasilnya bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat pesisir,” tambah Hikmah.

Kolaborasi antara Dislutkan dan BRIDA NTB diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan inovasi energi terbarukan berbasis sumber daya kelautan lokal. Selain membuka peluang riset baru, kerja sama ini juga diharapkan mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi sektor perikanan dan memperkuat posisi NTB sebagai daerah pelopor ekonomi biru di Indonesia. (gil)

- Advertisement -

Berita Populer