25.5 C
Mataram
Kamis, 1 Januari 2026
BerandaMataramDLH Kota Mataram Ajak Warga Pilah Sampah dari Rumah Tangga

DLH Kota Mataram Ajak Warga Pilah Sampah dari Rumah Tangga

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram mengajak masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah tangga sebagai upaya mempercepat penanganan dan pengolahan sampah di wilayah kota, Rabu (31/12/2025). Kebijakan ini didorong melalui sosialisasi intensif ke lingkungan-lingkungan warga.

Kepala DLH Kota Mataram, Nizar Denny Cahya, mengatakan pemilahan sampah menjadi dasar utama dalam seluruh proses pengolahan sampah di Kota Mataram. “Dasar dari semua pengolahan sampah yang kita lakukan di Kota Mataram itu adalah pengolahan sampah,” katanya.

Ia menjelaskan, selama ini pemilahan sampah masih sangat minim sehingga memperlambat proses pengolahan. Oleh karena itu, pihaknya meminta seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif. “Jadi kami mohon seluruh masyarakat untuk mau memilah sampah,” ujarnya.

Setelah adanya instruksi Wali Kota Mataram, sejumlah lingkungan mulai menerapkan pemilahan sampah. Untuk mendukung kebijakan tersebut, DLH menggencarkan sosialisasi kepada kepala lingkungan, lurah, dan camat, serta membagikan kantong plastik hitam dan putih kepada warga.

“Terus sosialisasi kepada kepala lingkungan, kepada lurah dan camat. Saya juga minta kepada camat untuk evaluasi setiap minggu,” ungkapnya.

DLH juga menyiapkan sanksi bagi warga yang tidak melakukan pemilahan sampah, berupa penghentian sementara pengangkutan sampah oleh petugas. Namun, sanksi tersebut baru akan diterapkan setelah masa sosialisasi dinilai maksimal.

“Kita maksimalkan sosialisasi dulu. Jika masyarakat tidak mengindahkan sosialisasi yang diberikan maka mau tidak mau kami sanksinya tidak mengangkut dulu sampahnya,” katanya.

Menurut Nizar, kebijakan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran bahwa persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama. DLH memperkirakan penerapan sanksi akan mulai diberlakukan sekitar Maret 2026, setelah dilakukan evaluasi terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam memilah sampah.

- Advertisement -

Berita Populer