28.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaMataramDongkrak Ekonomi 7 Persen, NTB Matangkan Roadmap Hilirisasi Puluhan Komoditas Agromaritim

Dongkrak Ekonomi 7 Persen, NTB Matangkan Roadmap Hilirisasi Puluhan Komoditas Agromaritim

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Perindustrian mengekspos Dokumen Roadmap Industri Agromaritim 2025–2029 sebagai panduan strategis pengembangan industri hulu hingga hilir. Peta jalan ini disiapkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan target mencapai 7 persen.

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti, mengatakan dokumen roadmap tersebut merupakan hasil proses panjang penyusunan untuk membangun ekosistem industri yang berdaya saing. Dalam roadmap Agromaritim NTB, pemerintah mengidentifikasi 38 komoditas unggulan yang tersebar di enam sektor strategis.

“Alhamdulillah, proses penyusunan roadmap ini telah melalui berbagai tahapan sejak awal. Kita memiliki 38 komoditas unggulan agromaritim yang kemudian dikonsepkan dan dipilah untuk menjadi prioritas pengembangan, dengan membangun ekosistem industri dari hulu hingga hilir,” ujarnya, Jumat (19/12).

Dalam dokumen tersebut, Pemprov NTB menetapkan 12 komoditas prioritas yang akan dipercepat hilirisasinya untuk memenuhi kebutuhan lokal, substitusi impor, dan peluang ekspor. Komoditas tersebut meliputi sektor tanaman pangan seperti jagung, kedelai, dan singkong; sektor perkebunan meliputi aren, kelapa, dan porang; sektor perikanan dan kelautan meliputi ikan pelagis (tuna dan cakalang), rumput laut, udang vaname, serta garam; sektor peternakan meliputi sapi; dan sektor kehutanan meliputi kemiri.

Nuryanti menjelaskan, roadmap tersebut diselaraskan dengan kebijakan nasional terkait hilirisasi industri. Selama lima tahun ke depan, penguatan akan difokuskan pada sentra industri di 10 kabupaten/kota serta pengembangan industri halal sebagai keunggulan kompetitif daerah.

“Roadmap ini dirancang selaras dengan kebijakan nasional mengenai hilirisasi industri. Selama lima tahun ke depan, penguatan akan difokuskan pada sentra industri di 10 kabupaten/kota serta pengembangan industri halal sebagai keunggulan kompetitif NTB,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pengembangan sektor agromaritim diharapkan menjadi penggerak utama ekonomi daerah seiring penetapan NTB sebagai pusat investasi. “Ekosistem ini adalah langkah strategis meningkatkan produksi secara maksimal. Implementasinya akan dikawal ketat oleh Bappeda NTB untuk memastikan sinkronisasi anggaran dan program lintas sektor,” tuturnya.

Melalui ekspos dokumen tersebut, Pemprov NTB menargetkan terwujudnya dokumen roadmap industri agromaritim yang final serta tindak lanjut implementasinya. “Melalui kegiatan ekspos ini, diharapkan tercapai pemahaman bersama dan klarifikasi akhir terhadap substansi dokumen roadmap, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan program pengembangan industri agromaritim di NTB,” pungkasnya.

- Advertisement -

Berita Populer