26.5 C
Mataram
Rabu, 12 Februari 2025
BerandaMataramDPRD Kota Mataram Minta Pasar Seni Sayang-Sayang Segera Dibenahi

DPRD Kota Mataram Minta Pasar Seni Sayang-Sayang Segera Dibenahi

Mataram (Inside Lombok) – Kondisi salah satu pusat oleh-oleh di Kota Mataram menjadi perhatian DPRD Kota Mataram, seperti Pasar Seni Sayang-Sayang. Kondisi salah satu pusat oleh-oleh khas daerah ini harus dibenahi untuk meningkatkan kunjungan.

“Lokasi pasar seni itu harus dibenahi. Namanya pasar tapi pada saat kita masuk sudah terlihat itu dari bentuk sudah seni,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram, Siti Fitriani Bakhresyi, Jumat (7/2).

Ia mengatakan pengembangan usaha para pelaku ekonomi kreatif di Kota Mataram menjadi perhatian. Komisi II bersama Dinas Pariwisata Kota Mataram juga sudah melakukan koordinasi terkait upaya kedepannya. “Kemarin kita sudah diskusikan pengembangan usaha dengan Dinas Pariwisata. Pasar seni sayang-sayang ini kalau kita lewati sudah agak sepi ya,” katanya.

Ia mengatakan, sepinya pengunjung di Pasar Seni Sayang-Sayang bukan saja karena tempatnya. Melainkan saat ini masyarakat lebih banyak berbelanja melalui sistem online. “Lokasi oleh-oleh juga harus sentral. Kalau misah-misah itu kan orang juga malas. Jadi sebenarnya kalau kita bisa kembangkan itu dibenahi lokasinya dulu,” ujarnya.

Pembenahan yang harus dilakukan tidak saja lokasi melainkan juga pemasarannya. Ruang pameran untuk seni menurut anggota DPRD Kota Mataram dapil 4 Kecamatan Selaparang ini masih sangat kurang bahkan tidak ada.

“Ngapain kita kalau hanya sekedar belanja. Misal kayak di Desa Sade itu kan diberikan ruang untuk memamerkan untuk seni atau membuat karya seni. Saya rasa itu lebih menarik. Jadi disana itu tidak hanya menjual karya seni tapi kita berikan ruang untuk memamerkan membuat karya seni,” katanya.

Pembenahan ini harus dilakukan Pemkot Mataram dalam hal ini Dinas Pariwisata. Sehingga tingkat kunjungan bisa lebih tinggi dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. “Para pedagang kita di sana biaya sewa dan lainnya,” katanya.

Komisi II DPRD Kota Mataram meminta agar Dinas Pariwisata memiliki anggaran khusus untuk pengembangan pelaku usaha ekonomi kreatif. Karena keberadaan pelaku usaha ini, sebagai salah satu penunjang pariwisata di Mataram. “Kami sendiri akan berkoordinasi lebih terkait itu ke Dinas Pariwisata,” katanya.

Pasar Seni Sayang-Sayang menjadi salah satu sumber PAD Kota Mataram. Untuk meningkatkan PAD ini, pembenahan harus segera dilakukan. “Penataan lokasi pasar dan pemasaran dan kita harus update,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer