Mataram (Inside Lombok) – Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) Mataram beberapa tahun terakhir sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah pemerintah daerah (Pemda). Dimana, Pemda memberikan beasiswa full kepada calon mahasiswa yang akan kuliah di Unizar Mataram.
Rektor Unizar Mataram, Dr. Ir Muh Ansyar MP, mengatakan beberapa pemda yang sudah menjalin kerjasama dengan Pemda Lombok Tengah dan Pemda Sumbawa Barat. Dua Pemda ini melakukan kerjasama, khususnya jurusan kedokteran. “Provinsi juga ada beasiswa. Yang lain ada juga. Tapi dalam bentuk kerjasama yang lain seperti Kota Mataram, Lombok Barat. Itu untuk pengabdian masyarakat dan juga penelitian,” katanya.
Kerjasama yang terjalin tidak hanya dengan Pemda di Provinsi NTB melainkan luar daerah. Misalnya Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan. Namun, Pemda Kabupaten Balangan tidak membatasi jurusan yang akan diambil oleh mahasiswa tersebut. “Kalau kerjasama itu dengan semua fakultas. Kalau ada yang berminat dengan fakultas apa saja dan program studi apa saja, akan siap dibiayai,” tegasnya.
Menurutnya, dua Pemda yang memilih kedokteran merupakan langkah untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang kesehatan. Karena setelah menyelesaikan pendidikan, sehingga diharapkan kembali ke daerah untuk mengabdi. “Sering kali mahasiswa kedokteran dari suatu kabupaten itu tidak kembali. Ini cara agar bisa mengikat mereka dan kembali lagi. Mungkin itu menurut saya,” katanya.
Beasiswa yang diberikan Pemda kepada mahasiswa ini full. Sedangkan untuk kuota dari masing Pemda berbeda-beda. Misalnya di Kabupaten Lombok Tengah sebanyak lima orang mahasiswa. Sementara untuk Sumbawa Barat tidak ditentukan atau tidak dibatasi. “Kalau di Sumbawa Barat itu semua yang masuk kedokteran itu tanpa kuota dia akan biayai,” katanya.
Jumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa di Unizar sekitar 50 orang. Beasiswa yang didapatkan bersumber dari berbagai pihak, salah satunya Pemda. “Pemda Provinsi juga beberapa tahun juga membiayai jurusan Biologi dan Pertanian,” katanya.

