25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaMataramGaji Kepala Lingkungan di Mataram akan Dinaikkan Jadi Rp1,5 Juta

Gaji Kepala Lingkungan di Mataram akan Dinaikkan Jadi Rp1,5 Juta

Mataram (Inside Lombok) – Walikota Mataram, Mohan Roliskana berencana menaikkan insentif 325 kepala lingkungan di Kota Mataram. Sebelumnya, insentif yang diberikan yaitu sebesar Rp1,2 juta per bulan, dan akan dinaikkan menjadi sekitar Rp1,5 juta per bulan.

Mohan mengatakan kenaikan insentif ini dilakukan karena beberapa pertimbangan. Salah satunya tugas kepala lingkungan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam setiap program pemerintah. “Rencana kenaikan insentif, kami akan naikkan pada periode berikutnya,” katanya.

Kebijakan kenaikan insentif kepala lingkungan ini ini sebelumnya sudah dijalankan pada masa kepemimpinannya bersama Mujiburrahman. Di mana, insentif kepala lingkungan sebelumnya yaitu sebesar Rp800 ribu dan meningkat menjadi Rp1,2 juta per bulan.

Dengan adanya rencana tersebut, insentif kepala lingkungan nantinya sama dengan pegawai honorer yang ada di lingkup Pemkot Mataram. “Ya sama dengan pegawai honorer,” katanya.

Kebijakan kenaikan insentif kepala lingkungan ini kemungkinan besar akan kembali dilakukan. Hal ini melihat kondisi keuangan Pemkot Mataram yang disebut mampu untuk menjalankan kebijakan tersebut. “Saya sudah minta pak Sekda untuk hitung fiskal kita untuk kenaikan itu dan insya allah yang penting adalah biaya operasional ini. Karena lingkungan ini juga rapat-rapat,” katanya.

Selama ini kepala lingkungan, lanjutnya, berkontribusi secara signifikan dalam memberikan data kemiskinan ekstrem dan stunting, sehingga terdepan dalam setiap pendataan. Selain itu kasus stunting yang selama ini menjadi pemerintah daerah hingga pemerintah pusat juga langsung didata oleh kepala lingkungan.

Diharapkan, dengan rencana kenaikan insentif tersebut dapat memotivasi dan meningkatkan kinerja kepala lingkungan dalam melayani masyarakat di wilayah masing-masing.

Namun ia menegaskan kenaikan insentif ini tidak ingin dikaitkan dengan janji politik. Apalagi tahun ini, dirinya akan maju lagi bertarung di pilkada serentak 2024 ini. “Jangan ini dianggap sebagai kemudian melakukan ini karena pilkada,” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer