32.5 C
Mataram
Jumat, 17 Mei 2024
BerandaMataramGen Z dan Milenial Isi Komposisi Bacaleg di Kota Mataram

Gen Z dan Milenial Isi Komposisi Bacaleg di Kota Mataram

Mataram (Inside Lombok) – KPU Kota Mataram sudah menetapkan 534 orang bakal calon legislatif (bacaleg) dalam daftar calon sementara (DCS) legislatif DPRD Kota Mataram. Dari jumlah ini, perwakilan generasi milenial dan generasi Z mulai bermunculan, yaitu lebih dari 200 calon.

Ketua KPU Kota Mataram, M. Husni Abidin merincikan dari 500-an DCS DPRD Kota Mataram terdiri dari Gen Z sebanyak 44 orang, milenial 202 orang, generasi X 232 orang, dan generasi baby boomer 56 orang.

“Sekarang masa tanggapan masyarakat sampai tanggal 28 Agustus ini. Sampai hari ini belum ada tanggapan masyarakat terkait caleg yang kita umumkan,” katanya, Jumat (25/8) pagi.

Jika ada tanggapan masyarakat yang masuk ke KPU selama tiga hari ke depan ini, maka DCS akan diperiksa kembali apakah sudah memenuhi syarat atau tidak. Karena untuk pengumuman DCT DPRD Kota Mataram akan ditetapkan pada 3 November mendatang.

- Advertisement -

Ia menambahkan, dari ratusan DCS yang sudah diumumkan keterwakilan perempuan pada pileg 2024 mendatang sudah memenuhi kuota yang ditetapkan pemerintah sebesar 30 persen. “tu di atas 30 persen keterwakilan perempuan. Karena kalau tidak keterwakilan 30 persen itu dipastikan kita lakukan penyesuaian kembali,” ujar Husni.

Para caleg dari kalangan Gen Z dan milenial mulai mewarnai pileg di Kota Mataram. Keterwakilan Gen Z dan milenial disebut sebagai indikator kesadaran masyarakat terhadap politik di Kota Mataram sudah bagus. “Itu efek dari kesadaran politik dan partisipasi seluruh partai politik dalam mengedukasi dan berperan aktif dalam berpolitik,” bebernya.

Ia menilai, kondisi perpolitikan di Kota Mataram sudah mulai berwarna karena keterlibatan dari para generasi. Jika ketertarikan para kader partai rendah pada pesta demokrasi ini, maka mengindikasikan edukasi kepada masyarakat tidak berjalan.

“Kalau itu tidak maka kita semua belum mampu mengedukasi masyarakat atas keterlibatan langsung. Untuk sisi demokrasi itu bagus,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer