25.5 C
Mataram
Sabtu, 16 November 2024
BerandaMataramGudang KPU Mataram Kebanjiran, Logistik Pilkada Terpaksa Dipindah

Gudang KPU Mataram Kebanjiran, Logistik Pilkada Terpaksa Dipindah

Mataram (Inside Lombok) – Gudang logistik KPU Kota Mataram terendam. Hujan lebat yang terjadi pada Kamis (14/11) kemarin mengakibatkan air masuk ke kantor KPU Kota Mataram hingga ke gudang logistik. Akibatnya semua logistik pilkada yang ada di gudang tersebut terpaksa dipindahkan.

Ketua KPU Kota Mataram, Edy Putrawan mengatakan genangan yang terjadi disebabkan karena posisi kantor KPU lebih rendah jika dibandingkan dengan sungai yang ada. Sehingga jika debit air besar maka potensi untuk masuk ke lingkungan kantor sangat mudah. “Magrib itu lah mulai agak naik airnya,” katanya.

Logistik yang ada di gudang KPU Kota Mataram baik surat suara dan lainnya disebut masih aman. Karena surat suara yang sudah dimasukkan kedalam kotak dibungkus lagi dengan plastik untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Kalau itu kardusnya saja yang basah. Karena ada plastik,” katanya.

Ia mengatakan, yang masuk ke gudang logistik hanya sampai batas lantai, artinya tidak terlalu tinggi. Selain itu, upaya yang sudah dilakukan untuk mengamankan logistik yang ada di dalam gudang, KPU Kota Mataram sudah memasang palet kayu. “Jadi air yang masuk itu tidak melebihi palet,” katanya.

Mengantisipasi hal yang sama terjadi kembali, KPU Kota Mataram memindahkan seluruh logistik terutama surat suara ke tempat yang lebih tinggi. “Kita tetap antisipasi itu dan semuanya kita akan pindahkan ke gudang yang ada di pemilu kemarin,” katanya.

Pemindahan itu dilakukan ke gudang yang ada di Selagalas. Pemindahan ini diawasi oleh Bawaslu hingga aparat kepolisian. “Ada kapolres dan Bawaslu dan itu koordinasi kami dan ini sudah diinformasikan ke KPU NTB,” katanya.

Gudang yang digunakan ini disebut aman dari bencana banjir. “Sudah aman dan untuk kebocoran saja sudah dilewati,” katanya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril mengatakan pemindahan logistic ke gudang yang lain disebut tidak menyalahi aturan. Pasalnya, proses yang dilakukan dengan pengawasan yang ketat baik dari Bawaslu hingga aparat kepolisian.

“Pemindahan dari gudang ke mobil. Mereka mau menggunakan truk biasa dan ini kan hujan maka kami sarankan menggunakan mobil tertutup. Ini proses distribusi itu langsung dikawal,” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer