Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan Kantor Walikota Mataram yang baru akan dimulai 2025 ini, tepatnya di kawasan Lingkar Selatan. Pengerjaan kantor pemerintahan ini diproyeksi menghabiskan anggaran sebesar Rp58 miliar.
Walikota Mataram, Mohan Roliskana menerangkan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Kemendagri berkaitan dengan rencana pembangunan ini. “Pekerjaan ini tidak bisa selesai dalam satu tahun anggaran,” ujarnya.
Ia mengatakan, koordinasi yang dilakukan agar rencana pembangunan tersebut tidak menyalahi aturan yang berlaku. Dari hasil konsultasi tersebut, pembangunan bisa dilakukan. Namun, setelah rampung meski belum 100 persen harus sudah bisa digunakan.
“Makanya itu kemarin dilakukan penyesuaian terhadap pengorganisasian ruangan supaya bisa diisi oleh minimal dinas-dinas yang Sekretariat Daerah supaya bisa digunakan,” katanya.
Dikatakan Mohan, untuk tahap pertama akan memprioritaskan bangunan utama terlebih dahulu. Dengan alokasi anggaran yang tersedia, sekitar 8 bulan kedepan diharapkan sudah selesai. “Jadi tidak utuh sesuai dengan desainnya tapi memang di pembangunan utama dulu kita kerjakan,” katanya.
Ditargetkan, pembangunan ini akan memasuki tahapan tender pada pertengahan Februari 2025 ini dan pada akhir Maret mendatang sudah bisa dikontrak. Setelah rampung dengan anggaran yang ada, pembangunan selanjutnya akan dikonsultasikan kembali. “Nanti kita konsultasikan lagi untuk tahapan selanjutnya. Kita ingin kantor ini bisa selesai sesuai dengan target kita,” tegasnya.
Kantor Walikota Mataram yang baru ditargetkan bisa ditempati tahun 2026 mendatang. “Kalau kita lihat dari total anggaran dan juga pelaksanaan tahap pertama insyaallah bisa,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Lale Widiahning mengatakan pada tahap pertama ini pemerintah memutuskan untuk memulai pembangunan Kantor Walikota tahun ini. Yaitu untuk bangunan utama Kantor Walikota Mataram. Sedangkan bangunan lainnya akan dikerjakan secara bertahap di tahun berikutnya. “Sudah ada putusan akhirnya. Kita akan membangun bangunan utama yang sisi bagian tengahnya dulu. Itu dari lantai I sampai lantai III,” katanya.
Dinas PUPR segera menyiapkan dokumen lelang pembangunan Kantor Wali Kota untuk selanjutnya di review oleh Inspektorat Kota Mataram. Karena ditargetkan tender atau lelang pembangunan Kantor Wali Kota bisa dimulai akhir Februari. Lalu setelah Lebaran Idul Fitri bisa tandatangan kontrak pengerjaan. Kantor Wali Kota akan dibangun di lahan seluas 3 hektar. Ada desain Kantor Wali Kota yang disetujui. (azm)