Mataram (Inside Lombok) – Guna mengembangkan varietas mangga mentaram dan duku ruslan, Dinas Pertanian Kota Mataram akan membagikan 1.000 bibit. Pemkot Mataram akan membagikan dua varietas tersebut ke masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram, M. Saleh mengatakan 1.000 bibit yang akan dibagikan tersebut terdiri dari 500 batang mangga mentara dan 500 batang duku Ruslan. Saat ini mangga mentaram ini sudah banyak dikembangkan oleh masyarakat. Bahkan juga sudah ada di daerah-daerah lain seperti Lombok Barat.
Pada saat pembagian bibit nanti, OPD yang mendapatkan bibit harus menanam dan merawatnya. Bahkan akan dibuatkan surat edaran dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram. “Nanti saya akan minta pak Sekda buat surat edaran supaya betul-betul bibit itu di tanam. Nanti ada bimbingan dari Dinas Pertanian,” katanya.
Pembagian bibit ini nantinya akan difokuskan di semua kantor yang ada di pinggir jalan baik di bawah kewenangan pemerintah Kota Mataram, Pemprov NTB maupun Kementerian. “Semua kantor di pinggir jalan kita akan tanamin varietas tersebut,” terang mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram ini.
Untuk varietas duku Ruslan juga sudah banyak dikembangkan oleh masyarakat di Kota Mataram meski tidak sebanyak mangga mentaram. Namun Dinas Pertanian Kota Mataram akan mulai mengembangkannya. “Memang masih jarang. Tapi kita akan mulai kembangka lebih banyak untuk duku Ruslan ini. Ada banyak yang sudah berhasil salah satunya ada di kebun saya,” ungkapnya.
Sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan duku Ruslan dan mangga mentaram, pemerintah daerah sudah membagikannya kepada masyarakat. Selain itu, ibu-ibu yang tergabung ke dalam organisasi aksi solidaritas era kabinet Indonesia maju (OASE KIM) yang berkunjung ke Kota Mataram pada bulan Mei lalu juga sudah mendapatkan dua varietas tersebut. Pembagian dua varietas juga akan ditanam di istana negara. “Kita juga sudah urus sertifikat itu. Jangan sampai itu diklaim sampai daerah lain,” ungkapnya. (azm)