26.9 C
Mataram
Kamis, 16 Januari 2025
BerandaMataramKemenkes RI Minta Rumah Sakit Data Pasien Gejala HMPV

Kemenkes RI Minta Rumah Sakit Data Pasien Gejala HMPV

Mataram (Inside Lombok) – Virus Human Metapneumovirus (HMPV) sudah masuk ke Indonesia. Dengan munculnya virus ini di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta seluruh rumah sakit di seluruh Indonesia melakukan pendataan terhadap pasien dengan gejala HMPV.

Direktur RS Ruslan Kota Mataram, Eka Nurhayati mengatakan petunjuk pelaksana dan teknis penanganan kasus tersebut belum ada. Hanya saja sebagai bentuk kesiapsiagaan, pendataan harus dilakukan. “Memang dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) kita disuruh mendata kasus-kasus ini,” katanya.

Gejala HMPV yang disebut mirip Covid-19, diawali dengan flu. Apalagi pada musim pancaroba saat ini flu dan penyakit saluran pernapasan lainnya (ISPA) sangat rentan terjadi. “Kalau ada satu dua yang kena pneumonia kayak gitu sebenarnya kan itu kasus biasa saja. Saya tidak mau terus di covid-covid, terus anggaran juga tidak ada,” katanya.

Kasus ISPA disebutnya sejak akhir tahun memang sudah terjadi peningkatan. Hal tersebut menurut dia sesuatu yang biasa terjadi karena pengaruh perubahan cuaca. “Musim hujan pasti meningkat ISPA-ISPA ini. Mungkin yang rentan asma atau penyakit lain mungkin gejalanya lebih berat karena penyakit penyerta,” terangnya.

- Advertisement -

Gejala flu menurut dia biasa terjadi. Untuk itu, warga tidak perlu panik dan khawatir secara berlebihan menyikapi pemberitaan yang virus HMPV. “Yang penting terapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS). Ndak perlu juga berlebihan,” katanya.

Karena untuk mengetahui ada warga yang terkena virus HMPV, Eka mengatakan Kementerian Kesehatan mengeluarkan ketentuan dan penjelasan lebih lanjut. Rumah sakit di daerah baru sebatas diminta melakukan pendataan. “Saya juga belum berani mengeluarkan statemen apa-apa dulu. Dari pusat cuman suruh mendata ada tidak kejadian pneumonia,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Emirald Isfihan meminta masyarakat untuk tetap tenang menyikapi pemberitaan mengenai virus HMPV. Karena yang terpenting, masyarakat harus tetap menjaga pola hidup sehat dan rutin berolahraga.

Gejalanya yang muncul saat ini mirip dengan flu biasa. Namun yang membuat heboh yaitu karena kasus yang terus terjadi peningkatan. “Sekarang kita dihebohkan dengan peningkatan jumlah kasusnya. Ini bersumber dari lingkungan, jadi bagaimana kita menjaga pola hidup sehat itu itu untuk mencegah,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer