32.5 C
Mataram
Sabtu, 29 Juni 2024
BerandaMataramKendaraan Pengangkut Sampah di Mataram Sudah Banyak yang Rusak

Kendaraan Pengangkut Sampah di Mataram Sudah Banyak yang Rusak

Mataram (Inside Lombok) – Kondisi kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah di Kota Mataram sudah banyak yang rusak. Kondisi kendaraan yang dibagikan kepada masing-masing lingkungan beberapa tahun silam itu tidak bisa memaksimalkan pengangkutan di tingkat lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, M. Kemal Islam mengatakan pembaruan kendaraan roda tiga ini sudah dirancang. Namun realisasinya apakah akan secara keseluruhan atau tidak belum diketahui secara pasti. Pasalnya, dari jumlah yang ada saat ini hanya 60 persen kendaraan roda tiga yang masih bisa beroperasi di atas dua kali pengangkutan.

“Kita sudah coba rancang dia dan memang dilakukan (pembaruan), tapi apakah dilakukan secara keseluruhan atau bertahap belum tahu,” katanya. Kemal menegaskan, dengan pembangunan TPST di Sandubaya tahun 2023 ini sudah dialokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan roda tiga. Di mana, melalui proyek pembangunan tersebut akan diadakan sebanyak 20 unit kendaraan roda tiga.

“Itu dana dari pusat. Nanti TPST di Kebon Talo, Kecamatan Ampenan juga ada pengadaan 50 unit (kendaraan roda tiga) kan. Itu nanti digunakan untuk mengangkut sampah yang ada di setiap lingkungan untuk dibuang ke TPST,” jelasnya.

- Advertisement -

Pengadaan melalui proyek pembangunan TPST tersebut bisa mengurangi beban dari APBD. Karena kendaraan roda tiga tersebut dibagikan di 325 lingkungan yang ada di Kota Mataram. “Nantikan kekurangan dari APBD Kota Mataram secara bertahap,” ungkapnya.

Sementara untuk armada yang lain, sambung Kemal, untuk saat ini sudah terpenuhi yang ada di DLH Kota Mataram, sehingga yang perlu ditambah saat ini yaitu kendaraan roda tiga untuk memaksimalkan pengangkutan dari masing-masing lingkungan. “Kalau saya pikir saat ini armada saya sudah mencukupi soal armada. Kalau pembaharuan itu di tingkat lingkungan,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer