31.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaMataramKepercayaan Berujung Kehilangan: ATM Kembali Tapi Saldo Raib Rp3,7 Juta

Kepercayaan Berujung Kehilangan: ATM Kembali Tapi Saldo Raib Rp3,7 Juta

Mataram (Inside Lombok) – Kepercayaan Suharno kepada seorang rekan di tempat tinggal sementara berujung pada hilangnya uang dalam tabungan. Pria asal Bima itu baru menyadari ATM miliknya telah dicuri setelah menerima kembali kartu yang ia rasa tak pernah dipinjamkan.

Peristiwa ini terjadi di Rumah Singgah Senja, Lingkungan Turide Barat, pada 5 Desember. Saat itu, seorang pria bernama Agung menyerahkan kartu ATM kepadanya, dan mengatakan bahwa kartu tersebut dititipkan oleh DS, warga Kabupaten Bima yang juga tinggal sementara di lokasi yang sama.

Kapolsek Sandubaya, AKP Niko Herdianto, membenarkan laporan pencurian tersebut. Menurutnya, korban langsung curiga ketika menerima kartu itu. “Korban merasa tidak pernah memberikan ATM-nya kepada siapapun,” jelasnya.

Kecurigaan itu membuat Suharno memeriksa saldo rekeningnya. Saat itulah ia mengetahui uang sebesar Rp3.750.000 telah hilang tanpa pengetahuannya. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sandubaya.

DS ditangkap dua hari setelah laporan dibuat. Dalam pemeriksaan, ia mengakui mengambil ATM dari dalam tas korban dan menarik uang tunai untuk keperluan pribadi. Kapolsek menyebut kedua orang tersebut sama-sama berasal dari Bima, tetapi tidak saling mengenal sebelumnya.

Saat penangkapan, hanya tersisa Rp650.000 dari uang yang telah diambil. Petugas juga menyita barang bukti terkait pencurian tersebut. DS kini dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian. Kasus ini mengingatkan bahwa kehilangan tidak selalu berawal dari kelengahan di jalan, tetapi juga dari kepercayaan di tempat kita merasa aman. (gil)

- Advertisement -

Berita Populer