30.5 C
Mataram
Kamis, 27 Februari 2025
BerandaMataramKunjungan ke Pantai Ampenan Meningkat, Soal Sampah Tetap Jadi Tantangan

Kunjungan ke Pantai Ampenan Meningkat, Soal Sampah Tetap Jadi Tantangan

Mataram (Inside Lombok) – Setelah ditata akhir 2024 lalu, tingkat kunjungan ke eks Pelabuhan Ampenan meningkat drastis. Tingkat kunjungan ini berdampak terhadap persoalan kebersihan di salah satu destinasi wisata di Kota Mataram itu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra mengatakan tingkat kunjungan terutama tiga hari selama akhir pekan mencapai 1.000 orang. Sebelum ditata, tingkat kunjungan sekitar 500 orang per hari di akhir pekan.

“Tantangan dengan meningkatnya jumlah pengunjung ini adalah sampah. Teman-teman Pokdarwis juga sudah kita bekali juga dengan peralatan atau tempat sampah,” katanya, Senin (17/2) siang.

Ia mengatakan, penanganan kebersihan ini tidak saja dilakukan oleh petugas melainkan juga para pedagang. Bahkan, para pedagang sudah menandatangani kesepakatan untuk ikut menjaga kebersihan kawasan tersebut.

“Selain sarana prasarana, tapi juga edukasi para pedagang dan pengunjung. Kami menambah plang kebersihan yang berisi himbauan agar buang sampah pada tempatnya,” katanya.

Para pedagang lanjut Cahya, diminta untuk mandiri dalam menyiapkan sarana prasarana kebersihan. Karena khusus untuk tempat buang sampah yang lain atau sekitar destinasi wisata, sudah disiapkan oleh pemerintah daerah (pemda).

“Kita sudah menambahkan hampir lima tempat pembuangan yang cukup besar. Tapi kalau masih ada yang buang sampah sembarang ini ya karena jumlah pengunjung yang semakin meningkat,” ujarnya.

Selain imbauan tertulis, petugas juga akan mengingatkan pengunjung untuk menjaga kebersihan dengan pengeras suara. Imbauan secara langsung ini akan dilakukan secara berkala agar kebersihan di eks Pelabuhan Ampenan tetap terjaga.

Di sisi lain, Dinas Pariwisata Kota Mataram melihat dampak positif dari penataan destinasi wisata ini. Karena setelah ditata, eks Pelabuhan Ampenan tidak pernah sepi apalagi akhir pekan. Jumlah pengunjung mencapai 1.000 orang per hari.

Meningkatnya jumlah pengunjung ini berdampak positif terhadap pendapatan para pedagang di lokasi tersebut. Karena para pedagang ada yang menggunakan lapak kayu dan ada yang di dalam bangunan khusus.

“Kalau positifnya lebih banyak. Setelah revitalisasi tampilannya dari Pantai Ampenan jauh lebih baik. Kalau terkait sampah dimana ada gula disitu ada semut. Artinya, kalau jumlah pengunjung meningkat maka tantangannya adalah sampah,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer