Mataram (Inside Lombok) – Lapangan futsal di kawasan wisata Pantai Ampenan, Kota Mataram, mulai dimanfaatkan masyarakat dan pengunjung. Keberadaan fasilitas ini turut mendorong peningkatan kunjungan ke Pantai Ampenan, sekaligus diproyeksikan sebagai bagian dari pengembangan destinasi sport tourism bernuansa pantai.
Sebagai bentuk pemanfaatan awal, Dinas Pariwisata Kota Mataram menggelar lomba futsal antar sekolah yang dipusatkan di kawasan objek wisata eks Pelabuhan Ampenan. Kegiatan tersebut ditujukan untuk menarik minat generasi muda beraktivitas di kawasan wisata sekaligus mengisi masa liburan sekolah.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudera, mengatakan turnamen futsal diikuti 36 tim dari berbagai sekolah. “Ini motivasi besar bagi kami agar Pantai Ampenan benar-benar bisa menjadi sport tourism, tidak hanya tempat rekreasi tetapi juga ruang aktivitas sehat,” katanya, Rabu (242/12/2025).
Menurut Cahya, antusiasme peserta sejak pembukaan turnamen dinilai tinggi dan menjadi sinyal positif bagi pengembangan wisata berbasis olahraga. Ia menyebut lapangan futsal yang tersedia saat ini telah dimanfaatkan dengan baik dan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). “Lapangan ini adalah aset bersama yang harus dijaga. Kehadiran Pokdarwis sangat penting untuk memastikan fasilitas tetap terawat dan berkelanjutan,” katanya.
Lapangan futsal tersebut dibangun sebagai sarana pendukung wisata dan dapat digunakan masyarakat umum untuk berolahraga sambil menikmati suasana pantai. “Yang penting tetap dijaga dan dipelihara dengan baik agar fasilitas ini tetap bisa di gunakan baik untuk berolahraga maupun sekadar mengisi waktu berwisata di kawasan eks Pelabuhan Ampenan,” katanya.
Cahya menambahkan, turnamen futsal diperkirakan berlangsung sekitar dua minggu. Ke depan, penggunaan lapangan futsal akan dikenakan biaya sewa yang dikelola Pokdarwis untuk perawatan dan operasional. “Dengan adanya lapangan futsal dan fasilitas penunjang lain seperti sentra kuliner, kami optimistis kunjungan ke Pantai Ampenan akan semakin ramai,” katanya, seraya menyebut pembangunan fasilitas tersebut merupakan aspirasi masyarakat.
