25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaMataramMaksimal Penanganan Stunting, Pemkot Mataram akan Bentuk Perwal

Maksimal Penanganan Stunting, Pemkot Mataram akan Bentuk Perwal

Mataram (Inside Lombok) – Guna memaksimalkan penanganan stunting di Kota Mataram, Pemkot Mataram akan membuatkan peraturan walikota (perwal). Nantinya dalam aturan itu akan dibahas khusus tentang penanganan stunting di ibu kota tersebut.

Asisten I setda Kota Mataram, Lalu Martawang mengatakan pembentukan perwal ini sebagai bentuk keseriusan Pemkot Mataram menurunkan angka stunting. Saat ini payung hukum tersebut masih di Bagian Hukum Setda Kota Mataram.

“Kota Mataram komitmennya itu sangat tinggi untuk memastikan stunting ini tertangani dengan baik, dan terintegrasi dan bisa menyelesaikan persoalan di lapangan,” katanya, Jumat (18/8) pagi.

Jika perwal sudah disetujui, nantinya penanganan stunting akan dikeroyok oleh semua pihak hingga dunia usaha yang ada di Kota Mataram. Keterlibatan semua pihak ini diharapkan, penanganan yang dilakukan bisa tepat sasaran. “Dari database ada anak-anak kita yang terkategori stunting. Itu yang diintervensi,” katanya.

Selain pembentukan perwal, Pemkot Mataram melalui Dinas Komunikasi dan Informatika akan membuat sistem informasi. Dalam sistem informasi tersebut untuk mempermudah pemantauan penanganan yang sudah dilakukan. “Secara keseluruhan pak wali, pak wakil, sekda hingga pimpinan OPD bisa memantau penangan yang dilakukan oleh koordinator kewilayahan,” katanya.

Lurah yang ada di masing-masing kecamatan nantinya akan menjadi koordinator penanganan stunting. Dengan demikian, upaya penurunan kasus stunting di Kota Mataram bisa terlihat lebih jelas. “Koordinator langsungnya di lapangan itu nanti lurahnya,” ujar Martawang.

Ditegaskan, penanganan yang dilakukan bukan hanya ke anak yang masuk kategori stunting melainkan remaja atau ibu hamil. Karena jika hanya menangani anak stunting, maka ada potensi kasus stunting baru akan muncul. Upaya yang dilakukan saat ini yaitu mencegah munculnya stunting baru di Kota Mataram.

“Kita ingin secara keseluruhan, bagaimana ibu hamil, remaja dan bagaimana anak-anaknya. Kalau ini sudah bisa dilakukan dengan terpadu maka kita bisa pastikan penanganannya itu betul-betul tidak memunculkan stunting baru,” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer