Mataram (Inside Lombok) – Ribuan jemaat memadati Gereja Katolik St. Maria Immaculata Mataram saat perayaan malam Natal, Selasa (24/12). Ibadah malam Natal digelar dalam suasana khidmat dan mengajak umat untuk memperkuat iman serta menjaga solidaritas antar sesama.
Pastur Rekan Gereja Katolik St. Maria Immaculata Mataram, Romo Patrisius Woda Fodhi Trisno, mengajak jemaat untuk mendoakan para korban banjir di Sumatera. “Saudara-saudara kita yang mengalami musibah sebangsa setanah air. Semoga cepat dipulihkan. Tidak saja perhatian melalui pemerintah baik tingkat kabupaten hingga pemerintah pusat. Tapi solidaritas kita itu dibangun diantara kita umat beriman,” katanya.
Ia menyampaikan, dalam ajaran Kristiani, Yesus hadir untuk membagikan kasih kepada siapapun di sekitarnya. “Kasih ini yang menjadi point utama dalam membangun iman yang baik, kasih kepada sesama dan solidaritas kepada sesama,” ujarnya. Menurutnya, solidaritas menjadi wujud cinta kepada sesama sebangsa, di mana semua agama tidak hanya percaya kepada Tuhan, tetapi juga berbuat kebaikan kepada sesama.
Pada perayaan Natal tahun ini, Romo Patrisius berharap umat Katolik terus bertumbuh dalam iman yang diwujudkan melalui perbuatan baik. “Harapan secara luas. Sebagai warga negara Indonesia berharap agar bangsa Indonesia terbebas dari sejumlah kesulitan-kesulitan,” katanya.
Ibadah malam Natal di Gereja Katolik St. Maria Immaculata dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pukul 17.00 Wita dan sekitar pukul 20.00 Wita. Kapasitas gereja mencapai sekitar 1.000 orang, namun jemaat juga memadati halaman dan aula gereja.
Jumlah umat Katolik yang hadir pada misa tahap pertama diperkirakan mencapai 1.300 hingga 1.400 orang. “Ini ada dua tahapan. Ada misa yang kedua juga kita lakukan untuk umat Katolik,” katanya.
