26.5 C
Mataram
Rabu, 24 Desember 2025
BerandaMataramMedia Dinilai Berperan Penting Jaga Ketertiban Masyarakat Selama Nataru

Media Dinilai Berperan Penting Jaga Ketertiban Masyarakat Selama Nataru

Mataram (Inside Lombok) – Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Nusa Tenggara Barat menegaskan peran strategis media massa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pemberitaan media dinilai memiliki dampak langsung terhadap stabilitas daerah dan citra NTB secara nasional.

Kepala BINDA NTB Amirudin menyampaikan hal tersebut dalam workshop antisipasi ancaman dan gangguan perayaan Nataru di NTB, Selasa (23/12/2025). Ia menekankan bahwa momentum Nataru menjadi periode penting karena tingginya mobilisasi masyarakat ke NTB serta kepentingan nasional dalam menciptakan situasi yang kondusif.

“Ini bukan hanya soal Nataru, tapi menyangkut masa depan NTB. Momentum ini menjadi pintu masuk mobilisasi orang ke daerah kita, sekaligus kepentingan nasional untuk menciptakan situasi yang kondusif,” kata Amirudin.

Menurutnya, NTB sebagai daerah tujuan wisata dengan keragaman sosial, budaya, dan agama memiliki potensi besar menarik kunjungan masyarakat. Namun, potensi tersebut sangat bergantung pada narasi yang berkembang di ruang publik melalui media massa.

“Untuk menarik orang datang ke NTB, narasi positif tentang situasi daerah menjadi kunci. Di sinilah peran rekan-rekan media sangat menentukan,” ujarnya.

Amirudin menilai media tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga berperan sebagai opinion leader dan penjaga kualitas informasi di tengah derasnya arus informasi digital. Ia mengingatkan potensi munculnya kabar tidak terverifikasi di media sosial yang dapat memicu keresahan publik.

“Pilihan masyarakat akhirnya kembali ke media arus utama. Media yang menyajikan fakta, kondisi riil di lapangan, dan informasi yang dapat dipercaya,” katanya.

Selain itu, BINDA NTB juga menekankan peran media sebagai sarana peringatan dini, terutama menghadapi cuaca ekstrem yang dinamis menjelang akhir tahun. Media diharapkan aktif menyampaikan informasi terkait potensi bencana alam maupun gangguan kamtibmas.

“Perubahan cuaca sangat cepat. Peran media dalam menyampaikan peringatan dini menjadi sangat penting untuk keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Amirudin menegaskan, pertemuan dengan insan pers tersebut tidak dimaksudkan untuk mengintervensi kerja jurnalistik, melainkan sebagai upaya membangun kolaborasi dan menyamakan visi dalam menjaga stabilitas daerah.“Media adalah salah satu pilar penting pembangunan NTB. Kami ingin membangun kolaborasi, bukan mengendalikan,” katanya.

- Advertisement -

Berita Populer