Mataram (Inside Lombok) – Pada musim hujan, tidak ada lonjakan kunjungan di RSUD Kota Mataram masih normal. Dalam sehari jumlah pasien yang datang memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit milik pemerintah daerah ini yaitu sebanyak 951 orang.
“Jumlah pasien masih normal-normal saja,” kata Direktur RSUD Kota Mataram, Eka Nurhayati, Kamis (14/11) pagi. Berdasarkan data yang dimiliki pihak rumah sakit, belum terjadi peningkatan kunjungan pasien. Baik untuk perawatan medis, di poliklinik maupun di instalasi gawat darurat (IGD).
Disebutkannya, dalam sehari jumlah pasien yang datang berobat yaitu mencapai 915 orang. Angka ini masih disebut normal dan belum ada peningkatan yang signifikan. “Ini jumlah pasien yang datang untuk poli pagi maupun poli sore. Masih wajar-wajar saja jumlahnya,” katanya.
Pada musim hujan ini pasien yang paling banyak datang ke rumah sakit milik pemerintah daerah Kota Mataram ini disebut penyakit musiman. Misalnya demam berdarah dengue (DBD), infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan lainnya. “Ini jenis penyakit saat pancaroba, kan itu dari peralihan dari musim panas ke musim hujan,” tegasnya.
Direktur RSUD Kota Mataram mengatakan meksi jumlah kunjungan tidak mengalami signifikan namun tetap waspada. Salah satunya dengan penambahan jumlah tenaga medis jika diperlukan pada saat kunjungan membludak. “Upaya antisipasi tetap kita lakukan, tetapi kita lihat eskalasi jumlah pasien. Sekarang kan masih normal,” jelasnya.
Selama musim hujan ini masyarakat diimbau untuk meningkatkan kebersihan lingkungan. Hal ini menjadi salah satu langkah antisipasi timbulnya berbagai macam penyakit salah satunya DBD. “Ya jaga kesehatan, jangan hujan-hujanan supaya tidak turun imun tubuh kita. Kalau ada tanda sakit konsumsi vitamin atau suplemen. Makan yang hangat-hangat kalau demam seperti itu,” harap Eka. (azm)
