Mataram (Inside Lombok) – Pada malam perayaan Natal hingga Tahun Baru (Nataru), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram memaksimalkan pengawasan. Salah satunya dengan membangun pos pantau bersama TNI-Polri di tiga lokasi.
Kepala Satpol PP Kota Mataram, Irwan Rahadi mengatakan personel yang akan disiapkan yaitu sebanyak 30 orang. Puluhan orang petugas tersebut nantinya akan patroli keliling Kota Mataram hingga malam tahun baru.
“Nanti akan mobilisasi hingga Nataru. Sehingga memastikan hingga berakhirnya tahun baru dan bergantian tahun, kondisi Kota Mataram itu aman,” katanya. Ditegaskannya, petugas sudah melakukan pemetaan lokasi-lokasi khususnya tempat perayaan Natal.
Pengamanan tidak saja dilakukan oleh Satpol PP, melainkan juga aparat dari TNI dan kepolisian. “Kita mengikuti alur pengamanan kita dari kepolisian dan mengikuti pos terpadu yang dibangun,” katanya.
Pemantauan nantinya akan dipusatkan di tiga titik yaitu Karang Jangkong, Kebon Roek dan Lombok Epicentrum Mall. Tiga lokasi tersebut sebagai pos pantau terpadu yang disiapkan oleh Polres Mataram.
“Tim terpadu. Pemda dalam hal ini Satpol PP, TNI-Polri. Dia akan memantau perkembangan situasi yang terjadi jika ada hal-hal yang bisa berimplikasi menjadi gangguan bisa segera bergerak,” katanya.
Keberadaan pos pantau kata Irwan juga untuk meminimalisir mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. “Itu menjamin keamanan nanti pos pantau yang sudah buat,” katanya.
Selain itu, kata Irwan, umat yang merayakan Natal diminta untuk dilaksanakan di gereja yang sudah ada dan tidak di rumah ibadah. Hal ini menjadi bagian yang sedang diantisipasi petugas keamanan serta menjadi fokus perhatian petugas agar tidak terjadi hal tidak diinginkan. “Biar bisa seperti tahun lalu lah. Semua aman, damai,” katanya.
Ia mengatakan, rumah ibadah tersebut ada aturan tersendiri yang harus dipatuhi dan bisa dikomunikasikan dengan baik. “Kita berharap pada tempat-tempat yang sudah disiapkan,” katanya. (azm)
