29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaMataramPawai Takbiran, Masing-Masing Kafilah Diminta Siapkan Tim Bersihkan Sampah Sendiri

Pawai Takbiran, Masing-Masing Kafilah Diminta Siapkan Tim Bersihkan Sampah Sendiri

Mataram (Inside Lombok) – Antisipasi penumpukan sampah pada malam takbiran dan Idulfitri, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram sudah mulai mengatur strategi. Di mana setiap kafilah takbiran harus memiliki tim penanganan sampah masing-masing.

Kepala DLH Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan masing-masing kafilah nantinya akan difasilitasi berupa karung untuk menampung sampah-sampah yang ada. Nantinya setiap tim akan menyisir sendiri sampah. “Kita berlakukan seperti ogoh-ogoh kemarin. DLH nanti ada di belakangnya. Kita akan mendorong setiap kafilah untuk membentuk tim sampah,” katanya, Rabu (27/3) pagi.

Dengan adanya tim sampah di masing-masing kafilah maka diharapkan pembersihan bisa lebih cepat. Karena selain dari masyarakat, petugas DLH di masing-masing kecamatan juga akan langsung turun setelah pawai takbiran selesai digelar. “Ada bantuan dari masing-masing kafilah. Supaya kita sama-sama sadar kebersihan. Tahun lalu kalau tidak salah sudah ada yang menerapkannya dan sangat efektif,” ujarnya.

Kebutuhan karung sudah saat ini sudah disiapkan untuk dibagikan ke masing-masing kafilah. Pawai takbiran tahun ini yaitu akan dipusatkan di masing-masing kecamatan agar bisa lebih merata. “Masing-masing kafilah itu kita kasih 10 lah. Kita tidak ada masalah kalau untuk persediaan karung,” ucapnya.

Sementara pada saat Idul fitri, pembersihan juga akan tetap dimaksimalkan. Karena nantinya khusus untuk petugas yang non muslim akan ditugaskan di setiap lokasi pelaksanaan salat ied. “Pada hari H-nya itu kita kasih toleransi kepada petugas kebersihan sampai pukul 14.00 wita untuk merayakan setelah itu bertugas seperti biasanya,” ucapnya.

Salah satu lokasi tempat pelaksanaan shalat Ied yaitu di parkiran Lombok Epicentrum Mall. Penempatan petugas kebersihan ini karena biasanya jamaah shalat Ied membawa koran sebagai alas sajadahnya. “Nanti juga di titik-titik tertentu tempat kita taruh karung juga tidak masalah. Untuk di epicentrum nanti pasti ada petugas kebersihannya juga,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer