Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram memastikan Pantai Loang Baloq sudah bersih pasca pelaksanaan lebaran ketupat pekan lalu. Untuk menjaga kebersihan di kawasan destinasi tersebut, masing-masing pedagang juga diminta menyiapkan sendiri tempat pembuangan sampah.
Kepala Dispar Kota Mataram, Cahya Samudra mengatakan fasilitas tempat pembuangan sampah di kawasan pantai diakui masih minim. Hal ini karena para pedagang sebenarnya tidak diperbolehkan untuk membuka lapak di pinggir pantai. “Kalau di daerah pesisir memang kita menempatkan banyak di sana. Karena di area pasir bukan tempat untuk berjualan,” katanya.
Namun, sambung Cahya, pedagang yang membuka lapak di pinggir pantai rata-rata secara mobile atau tidak permanen. Dispar Kota Mataram pun sudah membuat lapak khusus untuk para pedagang di lokasi taman. “Pedagang itu mobile dan pedagang yang resmi sudah ada lapak yang kita buatkan,” katanya.
Sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan di Pantai Loang Baloq, Dispar dan Pokdarwis setempat sudah sering mengingatkan para pedagang untuk ikut terlibat. Di mana, masing-masing pedagang yang ada menyiapkan karung. “Kita ingatkan mereka minimal ada karung di sana untuk tempat membuang sampah. Kalau pedagang yang ada di Loang Baloq itu sudah kita siapkan tempat sampah,” katanya.
Sebelumnya, pasca lebaran ketupat Dispar Kota Mataram sudah dibersihkan Pantai Loang Baloq. Jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan mencapai 1 dump truck lebih. Tingginya sampah di Loang Baloq karena jumlah pengunjung masih tinggi pasca lebaran ketupat. “Ada yang gotong royong tapi sampahnya masih ditumpuk. Itu yang sekalian kita bersihkan dan totalnya 1,5 truck,” katanya.
Sebagai informasi, pasca lebaran jumlah pengunjung cukup tinggi pasca lebaran ketupat. Peningkatan jumlah pengunjung terjadi pada saat lebaran ketupat yang mencapai ribuan pengunjung. (azm)

