Mataram (Inside Lombok) – Pembongkaran pedestrian kembali dilakukan di Taman Sangkareang, Kota Mataram. Pembongkaran yang dilakukan saat ini untuk memperlebar yang sudah ada, agar pengunjung merasa lebih nyaman saat berada disalah satu ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Mataram itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Miftahurrahman mengatakan pelebaran pedestrian tersebut nantinya bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk duduk santai. “Penataan pedestrian dengan pelebaran pedestrian yang ada, dan bisa difungsikan sebagai area santai atau duduk-duduk para pengunjung taman Sangkareang,” katanya, Jumat (21/7) pagi.
Ia menyebutkan, alokasi anggaran yang digunakan untuk memperlebar pedestarian itu sekitar Rp200 juta. Anggaran tersebut dialokasikan di APDB Murni 2023 Kota Mataram.
Panjang pedestrian yang ada di sebelah timur Taman Sangkareang sendiri sekitar 90 meter, dan lebarnya akan ditambah menjadi sekitar 5 meter dari sebelumnya 2 meter. Nantinya, kata Miftah, konsep pembuatan pedestrian yang baru tidak lagi menggunakan batu sikat seperti sebelumnya, melainkan keramik sehingga bisa lebih rapi.
Pengerjaan pedestrian itu ditargetkan bisa rampung sebelum HUT Kota Mataram pada 31 Agustus mendatang. “Target selesai bulan agustus sebelum HUT Kota Mataram,” ucapnya.
Sementara untuk pembangunan pedestrian yang ada di sebelah barat Taman Sangkareang, lanjut Miftah, dikerjakan melalui dana CSR. Karena khusus sebelah barat difokuskan untuk para pedagang kaki lima (PKL) dan ditangani oleh Dinas Perdagangan Kota Mataram. “Kalau yang barat kan bangun tenda melalui dana CSR di bawah koordinasi Dinas Perdagangan,” tutupnya. (azm)