Mataram (Inside Lombok) – Pelantikan gubernur, bupati dan walikota terpilih dijadwalkan pada tanggal 20 Februari 2025 mendatang. Pemkot Mataram akan dilakukan secara sederhana dan tidak akan ada konvoi.
Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang mengatakan pelantikan akan dilakukan secara serentak di Jakarta. Setelah pelantikan, sudah dijadwalkan untuk pelaksanaan paripurna pidato pertama walikota definitif pada tanggal 24 Februari 2025.
“Dilaksanakan tanggal Februari di Jakarta. Setelah di Mataram kita akan melaksanakan paripurna pidato pak wali itu disampaikan tanggal 24 Februari itu hari Senin,” katanya Rabu (5/2) pagi.
Ia mengatakan, setelah pelantikan dan rapat paripurna, Pemkot Mataram akan menggelar acara syukuran sederhana di aula pendopo walikota Mataram pada 24 Februari 2025. Tasyakuran yang akan digelar secara sederhana yaitu dengan melibatkan stakeholder terkait lingkup Pemkot Mataram.
“Ada tasyakuran sederhana yang akan dilaksanakan di area pendopo. Setelah paripurna di dewan walikota Mataram bersama-sama dengan stakeholder terkait aula pendopo,” katanya.
Ia memastikan, pada saat pelantikan tidak ada konvoi atau arak-arakan sebagai bentuk kebahagiaan. Karena perayaan hanya dilakukan dalam bentuk tasyakuran dan doa bersama. “Tidak ada konvoi arak-arakan. Ini tasyakuran dan doa. sederhana tidak pakai dan hanya bersama-bersama di aula pendopo,” katanya.
Acara sederhana yang digelar pada setelah pelantikan ini menjadi bagian dari efisiensi anggaran. Apalagi pada tahun 2025 ini, pemerintah pusat melakukan efisiensi anggaran. “Ini efesiensi dan pak walikota perintahkan kepada kita apapun itu loyal dan patuh kepada kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat. Kita tidak ada itu (konvoi, Red),” katanya.
Selain itu, selama pelantikan di Jakarta Walikota dan Wakil Walikota hanya akan didampingi keluarga terdekat. “Yang mendampinginya keluarga terdekat saja. Baliknya juga baru kita lanjutan tambahkan. Prinsip dasarnya sederhana dan efisien,” tegasnya. (azm)