Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pendidikan Kota Mataram dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi pemberian vaksin polio kepada anak-anak. Karena banyak sasaran vaksin polio sudah menempuh pendidikan baik tingkat PAUD atau SD.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf mengatakan sosialisasi yang dilakukan dengan melibatkan Dinas Kesehatan. “Itu kan sasarannya SD kelas I. Mungkin nanti di TK atau PAUD juga,” katanya Kamis (18/7) pagi.
Ia mengatakan, dalam sosialisasi nantinya akan langsung dari Dinas Kesehatan sehingga para orang tua siswa memahami pentingnya pemberian vaksin polio kepada anaknya. Dinas Pendidikan Kota Mataram akan memberikan rekomendasi sekolah mana saja yang akan didatangkan oleh petugas. “Sudah suratnya keluar nanti merekomendasikan sekolah mana tujuan yang akan diberikan,” tegasnya.
Pemberian vaksin polio ini juga kata Yusuf tidak menggunakan suntik seperti biasanya melainkan hanya meneteskan vaksin sesuai dengan dosisnya. Metode ini disebut lebih mudah dan tidak menimbulkan ketakutan pada anak saat disuntik. “Sekarang kan bukan disuntik tapi di tetes. Sekarang tidak ada masalah,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr. Emirald Isfihan mengatakan Pemberian vaksin polio di Kota Mataram akan dilakukan mulai tanggal 23-29 Juli 2024 ini. Target sasaran pemberian vaksin polio di Kota Mataram yaitu sekitar 62.023 anak mulai dari 0-7 tahun.
Pemberian vaksin polio ini akan dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Kota Mataram. Koordinasi yang akan dilakukan tersebut karena dari sasaran polio di Kota Mataram ada yang di PAUD, SD, atau di MI. Karena sasaran polio ini yaitu untuk anak yang berusia 0-7 tahun. “Kita koordinasi dengan Dinas Pendidikan juga, Kemenag juga. Karena ada sasaran kita yang ada di PAUD, SD, MI,” katanya.
Dinas Kesehatan Kota Mataram sudah mendapatkan vaksin polio yang didistribusikan melalui Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Vaksin yang diberikan yaitu sebanyak 77.550 dosis. “Infonya untuk Lombok termasuk Mataram hari ini akan didistribusikan. Kita barusan terima vaksin 77.550 dosis,” tutup. (azm)
