24.5 C
Mataram
Selasa, 25 Februari 2025
BerandaMataramPemilik Rumah Tidak Layak Huni di Mataram akan Diberi Bantuan Sampai Rp50...

Pemilik Rumah Tidak Layak Huni di Mataram akan Diberi Bantuan Sampai Rp50 Juta

Mataram (Inside Lombok) – Sekitar 44 rumah tidak layak huni di Kota Mataram akan diperbaiki tahun ini. Anggaran perbaikan puluhan rumah tersebut bersumber dari APBD Kota Mataram dan dana pokir DPRD Kota Mataram.

Kepala Dinas Perkim Kota Mataram, M. Nazarudin Fikri mengatakan jumlah rumah tidak layak huni yang akan dibangun tahun ini sebanyak 21 unit dari APBD Kota Mataram sebesar Rp1,4 miliar. Sedangkan dari Pokir DPRD Kota Mataram yaitu sebanyak Rp1,5 miliar dan rumah yang bisa disasar yaitu sebanyak 23 unit.

“Ada 21 unit dari APBD dan ada 23 unit dari pokir dewan. Sama-sama APBD sih ini tapi beda,” katanya. Ia mengatakan, masing-masing rumah yang akan mendapatkan bantuan ini nantinya tersebar di seluruh kecamatan. “Rata-rata itu (menerima bantuan) Rp50 juta per unit,” katanya.

Bantuan yang diberikan lanjut Fikri bersifat stimulan. Artinya, pemilik rumah diminta ikut membantu terutama dalam penyiapan makanan dan beberapa kebutuhan lainnya saat proses pembangunan. “Ini kan stimulan dan ada kerjasama antara pemilik rumah dengan Pemda,” katanya.

Anggaran untuk bantuan rumah tidak layak huni ini tidak terkena efisiensi anggaran. Dengan begitu dipastikan program ini akan tetap direalisasikan. “Tetap, dia tidak terkena pemangkasan anggaran,” ujar Fikri.

Ia mengatakan, Dinas Perkim Kota Mataram sudah menyiapkan data jumlah rumah tidak layak huni yang belum tertangani. Menurutnya, jika rumah tidak layak huni dilihat dari atap, dinding dan lantai jumlah tidak terlalu banyak. “Kalau mengacu pada struktur bangunan sesuai dengan aturan itu kan banyak,” katanya.

Ditegaskannya Fikri, perbaikan rumah tahun ini akan memprioritaskan dua unit yang rusak akibat bencana alam. Dua unit tersebut di Kelurahan Babakan dan Karang Baru. “Prioritas untuk rumah yg rusak parah akibat bencana dua unit. Ini jadi prioritas kita nanti,” katanya.

Jika nanti dengan anggaran tersebut tidak mencukupi, maka akan dikerjasamakan dengan BAZNAS Kota Mataram. Lembaga amil zakat tersebut juga memiliki anggaran khusus untuk program rumah tidak layak huni. “Nanti akan dikerjasamakan dengan BAZNAS kalau tidak ada anggaran,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer