23.7 C
Mataram
Kamis, 17 Juli 2025
BerandaMataramPemkot Mataram Bolehkan Lapak Dadakan di Lingkar Selatan Selama Musim Haji, Terpenting...

Pemkot Mataram Bolehkan Lapak Dadakan di Lingkar Selatan Selama Musim Haji, Terpenting Jaga Kondusifitas

Mataram (Inside Lombok) – Lapak-lapak pedagang kaki lima mulai menjamur di jalan lingkar selatan, terutama di depan Asrama Haji. Lapak PKL tidak hanya di trotoar melainkan di lahan persawahan.

Kasatpol PP Kota Mataram, Irwan Rahadi mengatakan pemerintah tetap memberikan kesempatan bagi para pedagang dan harus tetap menjaga kebersihan. “Silakan (berjualan), yang penting kita arahkan jangan gunakan median jalan. Kita berikan kesempatan kepada mereka,” katanya.

Pengantaran calon jemaah haji di Asrama Haji Embarkasi Lombok mulai mulai tanggal 1 Mei sampai dengan 17 Mei. Selama musim haji kawasan tersebut tidak pernah sepi karena para pengantar jemaah ada yang sampai menginap di lokasi tersebut. “Nanti setelah jemaah berangkat, berarti (pedagang) harus kosongkan dulu sekitar asrama haji. Nanti menjelang kedatangan mereka bisa berjualan kembali,” katanya.

Irwan menegaskan Satpol PP tidak hanya fokus untuk mengatur dan mengawasi pedagang, tetapi juga di sekitar asrama haji. Pengawasan secara melekat tetap dilakukan oleh Satpol PP. Karena warga sekitar juga menyiapkan sarana yang bisa dimanfaatkan oleh ribuan pengunjung.

“Warga juga sewa tenda untuk berkumpul dan istirahat. Lalu juga toilet dadakan yang disewakan oleh warga sekitar. Pengawasan dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Itu kan sarananya non permanen yang didirikan,” terangnya.

Pemerintah menegaskan tidak melarang warga yang membuka lapak di kawasan tersebut. Karena pembuatan lapak ini disebut musiman yang hanya dilakukan pada saat pelaksanaan ibadah haji. Namun, para pedagang dan warga diingatkan untuk tetap menjaga kondusifitas kawasan. “Kita berikan ruang untuk masyarakat asal jangan dia merusak taman yang ada. Terus tidak menggunakan median jalan. Kalau yang pinggir-pinggir digunakan tidak apa-apa,” jelasnya.

Pengamanan yang dilakukan pemerintah mengacu pada jadwal pemberangkatan calon jemaah haji. Polpp akan mendatangi lokasi untuk memastikan keamanan. “Kita akan sambangi mereka terutama pada waktu malam. Karena ini jadi potensi gangguan kamtibmas, orang banyak berkeliaran yang tidak dikenal warga sekitar,” katanya. (azm)

- Advertisement -


Berita Populer