31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaMataramPemkot Mataram Dapat Rp15 Miliar untuk Pembangunan Awal TPST Kebon Talo

Pemkot Mataram Dapat Rp15 Miliar untuk Pembangunan Awal TPST Kebon Talo

Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan TPST di Kebon Talo Ampenan akan dimulai 2025 mendatang. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap dengan dana awal Rp15 miliar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan dengan anggaran tahap awal yang akan diberikan tersebut akan diupayakan sampai bisa beroperasi. Melihat TPST sebelumnya bisa beroperasi meski dengan kapasitas yang masih sedikit. “Walaupun Rp15 miliar tapi itu bisa memproduksi sampah. Walaupun kapasitas tidak terlalu banyak,” katanya.

Dikatakannya, bantuan anggaran sebesar Rp15 miliar tersebut merupakan komitmen pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Hal tersebut disampaikan saat Pemkot Mataram melakukan ekspose desain TPST Kebon Talo Ampenan di Makasar pada tanggal 26-27 Agustus 2024 lalu.

Anggaran tersebut nanti akan diberikan pada tahun 2025 mendatang. Keseluruhan anggaran untuk pembangunan TPST Kebon Talo akan diberikan oleh pemerintah pusat. Sedangkan Pemkot Mataram diminta menyiapkan lahan sebagai lokasi pembangunan. “Kita hanya diminta siapkan lahan saja dan ongkos produksi. Gaji SDM, pembelian BBM dan sama seperti TPST,” katanya.

Diterangkan mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram ini, akan ada pembahasan lanjutan dengan pemerintah pusat. Hal ini untuk memastikan jumlah anggaran yang akan diberikan untuk pembangunan TPST kedua ini. “Masih ada pembahasan lagi terkait berapa jumlah anggaran yang akan kita diberikan. Jadi sementara ini masih di angka Rp15 miliar dulu,” katanya.

Pada tahun 2026 mendatang, akan dialokasikan anggaran kembali untuk TPST Kebon Talo. Karena kebutuhan anggaran untuk pembangunan TPST Kebon Talo yaitu mencapai Rp96 miliar dengan kapasitas produksi sebesar 120 ton sampah per hari.

Lahan yang sudah disiapkan Pemkot Mataram untuk pembangunan TPST Kebon Talo yaitu satu hektar. Nantinya, di TPST tersebut akan disiapkan incinerator atau alat pembakar sampah. Namun, alat ini dipastikan ramah lingkungan dan tidak mengganggu masyarakat yang ada di kawasan tersebut. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer