30.5 C
Mataram
Senin, 29 Desember 2025
BerandaMataramPemkot Mataram Tertibkan Puluhan Kendaraan Dinas yang Tak Sesuai Fungsi

Pemkot Mataram Tertibkan Puluhan Kendaraan Dinas yang Tak Sesuai Fungsi

Mataram (Inside Lombok) – Puluhan kendaraan dinas (Randis) yang selama ini digunakan pegawai pemkot Mataram ditertibkan. Pasalnya, Randis yang diberikan kepada pegawai disebut banyak tidak sesuai peruntukkan.

Sekretaris daerah (Sekda) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, mengatakan pendataan Randis dilakukan mulai Senin (22/9) awal pekan ini. Randis tersebut dikumpulkan di halaman kantor walikota Mataram dan mulai didata. “Kita masih mencari tahu apakah sudah benar-benar difungsikan diberikan kepada orang yang tepat dan seperti apa di Organisasi Perangkat Daerahnya (OPD). Kita ingin inventarisir dan lihat semuanya,” katanya.

Pendataan yang dilakukan juga untuk melihat surat-surat kendaraan tersebut masih ada atau tidak. Tidak hanya itu, Pemda ingin melihat selama ini kendaraan tersebut digunakan untuk menunjang pekerjaan atau tidak. “Berapa biaya operasionalnya, STNK, BPKB kita lihat. Mana yang berhak menerima dan mana yang tidak berhak, ini tergantung kepala OPD. Itu yang terjadi,” katanya.

Alwan menerangkan, pihaknya menemukan kendaraan yang diberikan tidak digunakan untuk bekerja, melainkan pergi ke pasar, bahkan hanya parkir di rumah. Karena pegawai yang diberikan Randis menggunakan kendaraan lain untuk bekerja. “Kita sudah berikan tapi tidak digunakan dibiarkan di rumahnya, ini lebih parah lagi. Bukannya lihat honor saja tapi melihat pejabat ini bawa mobil tapi motor ditinggal di rumah dipakai untuk ke pasar dan lainnya,” ungkapnya.

Ia meminta komitmen para pegawai yang menggunakan Randis untuk sama -sama menjaga aset. “Kita minta komitmen pejabat yang memegang aset ini agar dimanfaatkan untuk kepentingan kegiatan yang fungsinya jelas,” katanya.

Menurutnya, apel penertiban ini juga bertujuan untuk mengecek kondisi fisik kendaraan, apakah masih layak pakai, rusak ringan, atau sudah tidak dapat dioperasikan. Ia menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan aset agar tidak terjadi pemborosan anggaran. “Jangan sampai kendaraan sudah tidak digunakan, tapi biaya operasionalnya tetap keluar. Karena itu kita lakukan pemetaan ulang agar lebih efisien,” jelasnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram berharap melalui penertiban ini, seluruh aset, khususnya kendaraan dinas, dapat digunakan secara optimal, efisien, dan sesuai peruntukannya. Langkah ini juga sebagai bagian dari upaya mendukung peningkatan pelayanan publik di Kota Mataram.

- Advertisement -

Berita Populer