Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram meniadakan kegiatan terpusat untuk perayaan malam tahun baru. Kebijakan ini untuk mengurangi mobilitas masyarakat agar bisa lebih banyak berkumpul dengan keluarga.
“Masyarakat bisa membuat acara sendiri bersama keluarga. Jadi lebih banyak kumpul dengan keluarga,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi, Rabu (20/12) pagi.
Ia mengatakan, tidak adanya acara terpusat juga akan mengurangi penumpukan masyarakat di satu tempat pada malam tahun baru. “Jadi tidak ada penumpukan masa di Kota Mataram. Di Mataram ini acara sudah terlalu banyak kemudian hotel juga punya acara sendiri,” katanya.
Menurutnya, masyarakat juga sudah membuat agenda sendiri pada malam tahun baru bersama keluarga. Dengan demikian, Pemkot Mataram akan tetap memantau aktivitas masyarakat agar tetap aman. “Pemkot Mataram nanti hanya memantau saja perkembangan dari kegiatan masyarakat,” katanya.
Denny menegaskan, selama perayaan tahun baru destinasi wisata di Kota Mataram tetap dibuka untuk masyarakat. Artinya tidak ada larangan merayakan malam tahun baru di destinasi wisata. Namun tetap dengan pengawasan yang ketat.
“Kita tetap koordinasi dengan aparat kepolisian, Satpol PP dan OPD yang lain. Kita akan lakukan pemantauan untuk itu,” tegasnya. Untuk memastikan keamanan, Walikota Mataram, Mohan Roliskana bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mataram akan melakukan pemantauan. “Nanti Pak Wali juga keliling untuk memantau,” ungkapnya. (azm)
