27.5 C
Mataram
Selasa, 30 Desember 2025
BerandaMataramPemprov NTB Gelar Job Fit, Jabatan Strategis Tak Lagi Diisi Pelaksana Tugas

Pemprov NTB Gelar Job Fit, Jabatan Strategis Tak Lagi Diisi Pelaksana Tugas

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memastikan akan segera melakukan rotasi dan mutasi pejabat eselon II untuk mengisi sejumlah jabatan strategis yang masih dijalankan oleh Pelaksana Tugas (Plt). Langkah tersebut diawali dengan pelaksanaan uji kesesuaian jabatan atau job fit terhadap seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan bahwa job fit yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB menjadi dasar penataan pejabat seiring pemberlakuan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru. “Job fit sudah mulai, biasa kan job fit. Artinya dalam waktu dekat akan ada rotasi-rotasi. Itu saja konsekuensi dari job fit untuk SOTK baru,” ujarnya, Senin (29/12) sore.

Iqbal menegaskan, dengan diberlakukannya SOTK baru, tidak boleh lagi ada jabatan strategis yang diisi oleh Plt. Seluruh posisi harus dijabat pejabat definitif agar birokrasi berjalan efektif. “Mulai Januari kelembagaannya sudah selesai. Jangan ada lagi Plt-Plt, jadi tinggal lari saja,” ungkapnya.

Menurut Iqbal, selama kurang lebih 10 bulan menjabat, pihaknya telah mengamati karakter dan kemampuan para pejabat di lingkungan Pemprov NTB. “Sepuluh bulan kita sudah cukup mengamati. Sekarang kita sudah tahu karakter dan kemampuan semua pejabat ini,” tegasnya.

Ia menambahkan, proses job fit dilakukan secara objektif dan berbasis kinerja, serta diharapkan berjalan seiring dengan rampungnya seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) NTB definitif. “Mudah-mudahan samaan dengan Sekda. Mana yang duluan semoga cepat selesai. Sebelum bulan puasa kita sudah tidak ada Plt-Plt-an,” ujarnya.

Iqbal juga menekankan bahwa job fit bukan sekadar formalitas, melainkan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pejabat. “Fokus saja kan sudah jelas tugas-tugasnya sudah jelas dari awal. Kita melihat apakah teman-teman ini sudah mendeliver tugas-tugasnya atau tidak. Itu yang jadi bahan pertimbangan utama kita kedepannya,” jelasnya.

- Advertisement -

Berita Populer