Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram akan mulai mengalokasikan anggaran untuk penataan eks Bandara Selaparang di 2025 mendatang. Pemkot Mataram akan mulai menata kawasan tersebut menjadi salah satu pusat perputaran ekonomi di ibu kota Provinsi NTB ini.
Walikota Mataram, Mohan Roliskana mengatakan penataan yang akan dilakukan secara bertahap. Karena desain untuk kawasan tersebut sudah dibuat baru hanya terfokus di bagian depan saja atau lahan parkir. Dari komunikasi yang sudah dibangun penataan yang dilakukan bisa secara keseluruhan.
“2025 itu harus dianggarkan. Kita juga belum mempersiapkan grand designnya disitu. Karena kemarin kita berikan semuanya. Kalau yang secara parsial sudah kita persiapkan,” katanya, Rabu (4/9) pagi.
Penataan awal yang akan dilakukan yaitu bagian depan termasuk pemasangan lampu. Karena ditargetkan kawasan eks Bandara Selaparang memiliki dampak yang luas termasuk ekonomi masyarakat di Kota Mataram.
“Yang jelas, bahwa tempat itu harus nilai ekonomi dan dampak secara ekonomi itu yang penting. Jadi dampaknya kita bisa dapatkan bersama bukan saja dari Pemkot, tapi juga masyarakat dan Angkasa Pura,” tegasnya.
Ia mengatakan, nantinya setelah ditata akan menjadi pusat ekonomi, rekreasi masyarakat. Sehingga dengan sendirinya akan menambah ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Secara tidak langsung akan menambah ruang terbuka hijau kita disitu. Akan masuk,” ungkap Mohan.
Mohan mengatakan akan menempatkan satgas khusus dikawasan tersebut. Karena Pemkot Mataram akan memanfaatkan kawasan tersebut dengan maksimal. Untuk satgas, Pemkot Mataram akan memanfaatkan warga sekitar agar memiliki tanggung jawab yang sama. “Ini harus matang kita persiapkan. Karena kami inginnya bahwa begitu diberikan hak pengelolaan betul-betul bisa berdampak. Tidak secara fisik tapi juga secara kemanfaatanya,” tegasnya. (azm)