28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaMataramPengangkutan Sampah di TPS Sandubaya Mulai Dicicil

Pengangkutan Sampah di TPS Sandubaya Mulai Dicicil

Mataram (Inside Lombok) – Pembuangan sampah ke TPA Regional Kebon Kongok Lombok Barat sudah mulai dibuka. Penutupan yang dilakukan selama lima hari terakhir mengakibatkan sampah di TPS Sandubaya menggunung.

Kepala Bidang Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Vidi Partisan Yuris Gamanjaya mengatakan setelah TPA Regional dibuka lagi, sampah yang ada di TPS Sandubaya mulai dibuang secara bertahap. “Setelah rutin kita jalan ke TPA. Ada sekitar 31 dump truck sampah yang ada di TPS Sandubaya,” katanya Kamis (4/7) sore.

Dalam sehari sampah di TPS yang dibuang ke TPA Regional mencapai puluhan dump truck. Selain pengakutan yang ada di TPS, petugas juga harus memastikan sampah-sampah di lingkungan terlayani. “Mereka ritasi jalur pinggir jalan dan mengosongkan TPS dan TPS Sandubaya. Setiap hari memang tiga ritasi untuk membersihkan sampah yang ada di Mataram,” katanya.

Pengangkutan sampah yang ada di TPS Sandubaya ini dipastikan bisa selesai selama lima hari kedepan. Untuk bisa menyelesaikan sampah yang ada di TPS tersebut, Dinas LH menargetkan pengakutan bisa dilakukan 40-50 dump truck per hari. “Sekitar lima hari. Karena kalau satu dump itu kan sekitar tiga ton. Tidak ada mengganggu lah. TPS semua masih aman dan mereka rotasinya masih aman,” ungkapnya.

Sementara terkait adanya penumpukan sampah yang ada di wilayah Karang Genteng, Vidi menegaskan bukan milik warga Kota Mataram. Kondisi tersebut sudah terjadi beberapa kali dan pemda Kota Mataram sudah memberikan teguran. “Jadi disitu punya roda tiga yang khusus angkut itu. Itu sudah kita selesaikan dua kali. Jadi setiap bermasalah kendaraanya pasti begitu,” katanya.

Penumpukan sampah itu kata Vidi merupakan milik warga Lombok Barat yang dibuang ke Kota Mataram. DLH Kota Mataram memastikan, tidak ada penumpukan sampah selama penutupan TPA Kebon Kongok. “Tidak ada penumpukan kalau yang di Kota Mataram. Yang buang itu saya pastikan warga Lombok Barat,” tegasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer