Mataram (Inside Lombok) – Usai pelaksanaan pilkada, bantuan sosial bisa kembali disalurkan kepada masyarakat. Sebelumnya, program bantuan tersebut terhenti sementara waktu hingga tahapan pilkada selesai.
Walikota Mataram, Mohan Roliskana mengatakan proses pilkada sudah selesai dilakukan. Saat ini hanya melakukan rekapitulasi suara ditingkat kecamatan hingga KPU Kota Mataram. “Kita sudah kembali dan bertugas kembali semua program yang tertahan kemarin bisa disalurkan kembali,” katanya, Kamis (28/11) pagi.
Ia mengatakan, pemberhentian sementara bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat ini untuk mengantisipasi jika disalahgunakan pada momen pilkada. “Itu kan dikhawatirkan bisa berdampak pada objektivitas pilkada sekarang sudah selesai dan berjalan seperti biasa,” katanya.
Beberapa bantuan yang tertahan pada momen pilkada kemarin yaitu santunan kematian yang terpusat di Dinas Sosial Kota Mataram. Pemberhentian sementara penyaluran bantuan ini juga berdasarkan dari surat edaran pemerintah pusat pada tanggal 12 November 2024.
Bantuan yang distop sementara penyalurannya pada momen pilkada kemarin yaitu semua jenis bantuan sosial yang bersumber dari anggaran pemerintah. Baik dari APBN, APBD Provinsi NTB, APBD Kota Mataram.
Disisi lain, setelah momen pilkada ini Walikota Mataram akan memeriksa progress pembangunan di beberapa lokasi salah satunya eks Pelabuhan Ampenan. Pasalnya, pada tahun ini, Pemkot Mataram melalui Dinas Pariwisata Kota Mataram melakukan revitalisasi salah satu destinasi wisata tersebut. “Saya juga masih mau ngecek beberapa kegiatan yang masih belum. Ini masih proses kayak eks Pelabuhan ampenan kita harus cek gitu,” katanya.
Selama cuti kampanye dua bulan lalu belum mengetahui secara jelas kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing OPD. “Pada saat pembahasan kan saya ada di luar itu makanya saya mau cek program prioritas apa saja yang bisa saya percepat lah,” ungkapnya. (azm)