Mataram (Inside Lombok) – Warga Lingkungan Kamasan, Kota Mataram, digemparkan oleh penemuan jasad bayi berusia sekitar 24 jam di depan Pemakaman Umum Kamasan, Jalan HOS Cokroaminoto pada Senin pagi (09/12/2024) kemarin. Kapolsek Selaparang, Iptu Muhammad Baejuli menegaskan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
“Indikasi awal menunjukkan bayi ini sengaja dibuang oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab. Kami akan menelusuri lebih lanjut untuk mengungkap pelakunya,” tegas Baejuli. Diterangkan, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga sekitar pukul 05.00 Wita.
Temuan tersebut langsung memicu keramaian di sekitar lokasi, dengan warga berdatangan untuk menyaksikan peristiwa yang memilukan ini. Kepala Lingkungan Kamasan pun segera melaporkan peristiwa itu pada Bhabinkamtibmas setempat, dan diteruskan ke Polsek Selaparang.
“Setelah menerima laporan, piket fungsi Polsek Selaparang langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal,” ujarnya. Pihak Polsek Selaparang kemudian berkoordinasi dengan unit identifikasi Polresta Mataram guna mengumpulkan keterangan dari para saksi. “Kami juga sedang mengidentifikasi terduga pelaku yang diduga membuang bayi tersebut,” tambahnya.
Hasil pemeriksaan dari tim medis Rumah Sakit Bhayangkara mengungkapkan bayi malang tersebut diperkirakan baru berumur 24 jam. Tragisnya, ditemukan luka di bagian tangan dan kepala yang diduga akibat gigitan hewan.
Penemuan ini tak hanya memancing keprihatinan warga setempat, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya tanggung jawab moral dalam melindungi nyawa manusia, terutama yang tak berdaya seperti bayi. Polisi saat ini terus bekerja untuk mengungkap kasus ini dan menyerukan siapa pun yang memiliki informasi terkait untuk melaporkan kepada pihak berwajib. Sementara itu, jasad bayi telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut. (r)
