Mataram (Inside Lombok) – Masyarakat khususnya para remaja dan anak-anak belakangan ramai bermain layanan, bahkan hingga di jalanan. Aktivitas mengejar layangan hingga membiarkan benang layangan terentang di tempat umum pun dinilai membahayakan pengguna jalan, dan mengganggu keamanan serta ketertiban umum. Karenanya, Satpol PP Kota Mataram akan menggencarkan kegiatan patroli pengawasan aktivitas permainan layangan.
Kasat Pol PP Kota Mataram, Irwan Rahadi mengatakan patroli yang dilakukan saat ini lebih dimasifkan karena sedang musim permainan layangan. “Ini kita atensi. Kan masih perda kita Trantibum Nomor 11 Tahun 2015. Itu kan mengganggu, bermain (layangan) di jalan,” katanya, Rabu (12/6) pagi.
Ia mengatakan, permainan layangan yang dilakukan anak-anak ini biasanya di kawasan yang padat dengan aktivitas masyarakat. Patroli yang dilakukan personil dari Pol PP ini sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan. “Kita bekerja sesuai sikon, dan memang betul sekarang lagi marak anak-anak ini bermain layangan. Baik di tempat terbuka, perkampungan maupun di jalan-jalan,” ungkapnya.
Penertiban permainan layangan ini kata Mantan Camat Selaparang ini sudah dilakukan di beberapa lokasi salah satunya di Taman Sangkareang. Penertiban yang dilakukan, karena di lokasi tersebut banyak anak-anak yang sedang bermain dan pengunjung yang juga santai bersama anggota keluarganya. “Anak-anak yang main di lapangan kan banyak di sana,” katanya.
Melihat akibat yang bisa ditimbulkan dari permainan layangan ini, Irwan menyarankan agar dilakukan di pinggir pantai. “Kan lokasi yang tepat untuk bermain layangan ini sudah tidak ada. Makanya lebih baik ke pantai tanah-tanah lapang yang minim aktivitas masyarakat,” sarannya.
Selain itu, Irwan juga mengimbau masyarakat terutama anak-anak mengejar layangan putus agar mengutamakan keselamatan. Jangan hanya melihat ke atas saja tanpa melihat kendaraan melintas. “Jangan lihat atas terus. Tidak lihat mobil dan kendaraan yang melintas dan kecelakaan. Ini juga sangat berbahaya,” katanya.
Di sisi lain, lanjutnya, para pengendara kendaraan agar menggunakan helm sebagai salah satu pelindung diri dari berbagai potensi bahaya termasuk benang layangan. Pasalnya beberapa hari lalu sudah ada korban akibat benang layang. “Pengendara juga menggunakan helm untuk menjaga anggota tubuhnya. Kepala leher dan segalanya,” katanya.
Satpol PP Kota Mataram meminta warga untuk melaporkan jika ada anak-anak yang main layangan di tempat keramaian dan mengganggu aktivitas. “Kita terima laporan jika ada yang bermain dan mengganggu masyarakat,” katanya. (azm)
