Mataram (Inside Lombok) – Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM Kota Mataram sudah menyiapkan 300 pelaku UMKM yang akan ikut memeriahkan MXGP di eks Bandara Selaparang pada 1-2 Juli mendatang. Dari ratusan UMKM yang akan terlibat, paling banyak adalah usaha kuliner.
Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM Kota Mataram, Mamluatul Chair mengatakan para pelaku UMKM yang akan dilibatkan berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemprov NTB. “Saya diminta untuk menyiapkan sebanyak 300 UMKM. Insyaallah saya akan koordinasi,” katanya.
Berdasarkan hasil koordinasi sementara, UMKM yang paling banyak dilibatkan adalah kuliner. Karena setiap event, lapak kuliner paling banyak diserbu oleh para pengunjung. “Pemprov mintanya pangan. Kalau kriya harganya memang relatif tinggi. Orang ke sana hanya menonton, membutuhkan cemilan,” ujar Lulu, sapaan akrabnya.
Pemkot Mataram disebutnya hanya diminta untuk menyiapkan UMKM. Sementara untuk lapak yang akan ditempati akan disediakan oleh penyelenggara. “Kita disuruh menyiapkan UMKM saja, semua dari provinsi dan pihak ketiga saja,” ungkapnya.
Berdasarkan catatan pihaknya, ada 5 ribu pelaku UMKM di Kota Mataram. Namun dari jumlah ini sebanyak 1.500 yang rutin ikut dalam setiap event. “Ini termasuk kriya. Itupun hanya beberapa persen. Selebihnya olahan pangan atau kuliner,” kata Lulu.
Untuk bisa lolos pada proses kurasi, Pemkot Mataram memberikan pelatihan khusus kepada UMKM. Pelatihan dimaksudkan agar produk serta pengolahan yang dilakukan memenuhi standar. Dampak dari pelatihan tersebut, UMKM Kota Mataram banyak yang lolos dari kurasi.
“Kalau misalnya waktu kita dikurasi oleh kementerian. Mana yang bisa lolos untuk VVIP. Dari 10 tenda kami menang empat tenda. Sisanya di kabupaten/kota,” katanya. (azm)
