29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaMataramRatusan Ton Beras Bantuan CPP Mulai Disalurkan di Mataram

Ratusan Ton Beras Bantuan CPP Mulai Disalurkan di Mataram

Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak 382,3 ton beras bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) mulai disalurkan Pemerintah Kota Mataram. Sedikitnya ada 38.203 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata akan menerima bantuan itu.

“Kita bersyukur CPP pada Kota Mataram tahun 2024 sebanyak 38.203 keluarga penerima manfaat. Setara dengan beras sebanyak 382,3 ton yang hari ini akan disalurkan ke 50 kelurahan di enam kecamatan, se-Kota Mataram,” kata Wakil Walikota Mataram, Mujiburrahman, Senin (5/2).

Lebih Lanjut, ia meminta seluruh lurah untuk mengawal bantuan CPP tersebut dengan serius agar dapat sampai kepada penerima. “Ini sesuatu yang harus kita syukuri bersama dan substansi dari penyaluran ini adalah substansi yang sangat baik, tapi mohon teknis penyaluran ini agar sampai kepada kelompok penerima manfaat harus diupayakan dengan sebaik-baiknya. Jadi kepada lurah supaya betul-betul mengawal penyaluran ini dengan sebaik-baiknya agar sesuai dengan data yang sudah ada,” pungkas Mujib.

Plt Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah NTB, Ismed Erlando menyampaikan bahwa Bantuan Pangan (Bapang) ini merupakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dan perintah langsung dari Presiden RI melalui Badan Perencana Nasional (Bappenas) dan Bulog.

Tujuan dari pada penyaluran Bapang ini salah satunya yaitu untuk membantu mengurangi beban pengeluaran daripada penerima bantuan pangan. Selain itu juga untuk menanggulangi gejolak harga yang terjadi pada saat ini.

“Jadi memang pengalaman tahun lalu sudah terlihat bahwa di saat bulan- bulan tidak ada penyaluran Bapang maka kecenderungan harga untuk naik itu tinggi sekali, oleh sebab itu presiden memerintahkan kembali kepada Bappenas untuk segera menyalurkan Bapang di tahun 2024”. Jelasnya kembali.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram Lalu Moh Jauhari mengatakan pendistribusian beras akan langsung ke masing-masing kelurahan. “Ini langsung ke kelurahan. Data masih tetap. Tapi kalau ada yang meninggal, pindah atau ada yg jadi posisi jadi pegawai dan ada yang tidak mau menerima kan bisa dialihkan,” katanya.

Pergantian penerima bantuan ini bisa dilakukan oleh kelurahan atau kepala lingkungan. Karena akan ada surat pernyataan yang akan dibuat ketika ada penerima yang tidak mau menerimanya. “Kalau target itu Bulog secepatnya. Tapi kan kembali lagi ke data-datanya itu. Tidak sampai pemilu. Minggu ini tuntas,” katanya. Pembagian CPP ini akan dilakukan hingga Maret mendatang. Di mana, masing-masing kepala keluarga akan mendapatkan 10 kilogram. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer