Mataram (Inside Lombok) — Upaya sejumlah remaja menggelar balap liar di Jalur Lingkar Selatan Mataram digagalkan petugas patroli Satuan Samapta Polresta Mataram, (9/11). Dalam penindakan tersebut, satu unit sepeda motor yang diduga kuat telah dimodifikasi untuk balapan disita bersama pemiliknya.
Patroli rutin dilakukan menjelang subuh untuk menekan maraknya aksi balap liar yang kerap mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Saat melintas di kawasan Lingkar Selatan, petugas menemukan sekelompok anak muda yang diduga tengah bersiap melakukan aksi balapan.
Petugas segera melakukan peneguran dan pembubaran di lokasi. Selain menyita satu sepeda motor yang telah dimodifikasi, tiga kendaraan lainnya juga diamankan karena diduga akan digunakan untuk menonton aksi tersebut. Kasat Samapta Polresta Mataram, AKP I Nyoman Agus Sugiarta Wiswa, mengatakan bahwa penindakan dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi balap liar yang berpotensi membahayakan diri pelaku maupun masyarakat.
“Petugas mengamankan beberapa kendaraan karena diduga kuat hendak digunakan untuk balapan liar. Salah satunya sudah disetel dan dimodifikasi untuk kecepatan tinggi,” ujarnya.
Ia menegaskan, patroli dini hari akan terus digelar di titik-titik rawan. Selain penindakan, pendekatan dialogis juga dilakukan agar para remaja memahami bahaya dan konsekuensi hukum dari aksi tersebut. “Tindakan ini bukan sekadar penertiban, tapi langkah pencegahan agar jalan umum tidak dijadikan arena balapan yang bisa merenggut nyawa,” tambahnya.
Kegiatan patroli ini sekaligus menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan maraknya aksi balap liar di wilayah Mataram. Pihak kepolisian berharap dukungan masyarakat untuk melapor jika menemukan kegiatan serupa. (gil)

