Mataram (Inside Lombok) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyatakan ketertarikannya agar NTB kembali menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) pada 2027. Menurutnya, pengalaman NTB saat menjadi tuan rumah HPN pada 2016 menjadi modal penting untuk mempermudah persiapan penyelenggaraan berikutnya. Hal itu ia sampaikan saat menerima audiensi pengurus PWI NTB beberapa waktu lalu.
Iqbal juga menegaskan arah pembangunan pariwisata lima tahun ke depan akan fokus pada pariwisata berkelanjutan. Ia menyoroti tiga isu utama, yakni pengelolaan lingkungan–terutama sampah di Mandalika dan tiga Gili–yang dinilainya belum memiliki standar pengelolaan yang memadai. Isu kedua adalah daya saing ekonomi lokal.
“Harga hotel mahal di Mandalika dan persaingan platform digital seperti Traveloka disebutnya adalah tantangan yang perlu diimbangi dengan langkah proteksi bagi pelaku usaha lokal,” kata Iqbal, (11/12).
Sementara isu ketiga adalah penguatan UMKM dan desa wisata melalui program pameran, tur, dan kerja sama internasional. Iqbal mengatakan bahwa Pemprov NTB sedang mendorong program meeting, incentive, sport, and event (MISE), sehingga peluang menjadi tuan rumah HPN 2027 dapat menjadi momentum memperkuat sektor tersebut. Ia menyebut NTB siap bersaing dengan daerah lain untuk mendapatkan penunjukan dari PWI Pusat dan Dewan Pers.
Ketua PWI NTB Ahmad Ikliludin menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov NTB, termasuk pembangunan kantor sekretariat PWI yang kini hampir rampung. Ia juga mengundang gubernur untuk hadir pada pengukuhan dan pembukaan Rapat Kerja PWI NTB periode 2025–2030.
Menanggapi undangan itu, Iqbal menyatakan kesiapannya hadir selama tidak ada agenda di tingkat pusat. Ia menegaskan komitmennya memperkuat kolaborasi dengan jurnalis NTB, termasuk mendorong peningkatan kompetensi wartawan di daerah. (gil)

