28.5 C
Mataram
Jumat, 22 November 2024
BerandaMataramSKD CPNS Diundur, Kota Mataram Dapat Giliran di 2-3 November

SKD CPNS Diundur, Kota Mataram Dapat Giliran di 2-3 November

Mataram (Inside Lombok) – Jadwal pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi Kota Mataram diundur. Keputusan pengunduran jadwal tes tersebut diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono mengatakan tes SKD semula dijadwalkan tanggal 18-19 Oktober. “Hari ini (kemarin) kami baru menerima informasinya. Tes SKD CPNS di Kota Mataram diundur jadi 2-3 November,” katanya.

Ia mengatakan, Pemkot Mataram sudah mengusulkan agar bisa mendapatkan giliran pertama di NTB untuk melaksanakan tes SKD. Namun usulan tersebut ditolak, karena jadwal pelaksanaan tes sepenuhnya menjadi kewenangan BKN.

“Saya tidak tahu siapa yang pertama di NTB. Yang jelas kita dapat jadwal 2-3 November. Kalau untuk pelaksanaan tetap di Asrama Haji Loang Baloq. Hari ini akan kami sampaikan langsung ke seluruh peserta tes SKD CPNS,” katanya.

Sebanyak 32 pelamar CPNS formasi Kota Mataram yang melaksanakan tes SKD di luar. Puluhan pelamar tersebut tersebar di beberapa daerah dan bahkan ada yang mengajukan lamaran di Sulawesi. “Malahan ada yang tesnya di Sulawesi. Itu juga ada dari Jakarta,” katanya.

Jumlah pelamar CPNS yang lolos seleksi administrasi berjumlah 1.908 pelamar. Dari jumlah tersebut, 13 diantaranya menggunakan nilai SKD yang memenuhi ambang batas atau passing grade pada seleksi CPNS beberapa tahun sebelumnya.

Sesuai ketentuan, 13 pelamar tersebut boleh tidak mengikuti tes SKD dan langsung dinyatakan lolos ke tahap berikutnya, yaitu tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Kemudian 32 pelamar memilih untuk melaksanakan tes SKD di luar daerah. Sehingga jumlah pelamar CPNS yang ikut tes SKD di Asrama Haji Loang Baloq sebanyak 1.863 orang.

Taufik mengatakan hal ini akan mempermudah pelaksanaan tes SKD di Kota Mataram. Karena pelaksanaan tes SKD ditargetkan tuntas dalam 2 hari sesuai dengan jadwal. “Jadi semakin mudah kita atur pelaksanaan tesnya” imbuhnya.

Setelah jadwal tes SKD diterima, BKPSDM akan mengumumkan kepada pelamar agar tidak ketinggalan informasi. Selain itu, akan disampaikan tentang barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk ke tempat tes.

“Mereka harus tahu dari awal apa saja yang boleh dibawa. Terus orang-orang tertentu yang menjanjikan sesuatu akan kita sampaikan juga sebelum mereka masuk. Pada pengumuman juga akan kita sampaikan,’’ pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemkot Mataram mendapatkan alokasi 93 formasi CPNS. Terdiri dari 13 formasi jabatan fungsional kesehatan yang seluruhnya untuk formasi umum. Jabatan fungsional tenaga teknis dan pelaksana 80 formasi.

Rinciannya 78 formasi umum dan 2 formasi disabilitas. Dari alokasi formasi tersebut, dua formasi CPNS di Kota Mataram tanpa pelamar. Dua formasi yang tidak terisi dengan rincian, 1 formasi umum dokter spesialis dermatologi dan venereologi. Satu lagi adalah formasi penyandang disabilitas penata kelola layanan kesehatan. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer