Mataram (Inside Lombok) – Jelang tahun politik, penyebaran berita bohong atau hoaks berpotensi mengalami peningkatan. Sebagai langkah antisipasi, pemahaman masyarakat diakui perlu ditingkatkan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa mengatakan berita hoaks yang paling banyak beredar setiap tahun politik yaitu tentang sara dan politik. Seperti tahun-tahun pemilu sebelumnya tetap terjadi peningkatan penyebaran berita hoaks.
“Potensi berita hoaks setiap tahun politik yang terkait isu politik terus meningkat. Kalau kemarin pas Covid-19 itu berita tentang hoaks,” katanya, Rabu (12/7) pagi. Isu politik dan sara menurut Nyoman sangat mudah dijadikan bahan berita hoaks dan mudah menyebar di tengah masyarakat. “Berdasarkan survei dan data yang ada dan pola-pola yang terjadi tahun-tahun sebelumnya pada jelang pemilu,” ungkapnya.
Antisipasi maraknya penyebaran berita hoaks jelang tahun politik, seminar dan sosialisasi di tengah masyarakat harus ditingkatkan. Dengan demikian, masyarakat tidak mudah terpancing jika ada penyebaran berita hoaks. “Ini supaya tidak cepat merespon berita-berita yang disampaikan melalui kanal resmi yang ada,” katanya.
Ia mengakui, Diskominfo Kota Mataram tidak bisa menghapus berita hoaks yang beredar. Hanya saja, dinas terkait bisa langsung melaporkan ke pemerintah pusat. Nantinya, pemerintah pusat akan mengklasifikasikan apakah berita hoaks atau tidak. “Kita bisa laporkan di salah satu direktorat di Kementerian Kominfo, kemudian mereka akan mengklasifikasi,” ujarnya.
Jika masyarakat mendapatkan berita hoaks, Nyoman menyarankan untuk melaporkannya ke Diskominfo Kota Mataram. Laporan bisa disampaikan melalui kanal yang ada yaitu SP4N Lapor dan akan ditindaklanjuti jika ada keluhan. “Itu bisa dipakai dan kita akan tindaklanjuti kalau ada yang melapor,” tegasnya.
Selain itu, Diskominfo Kota Mataram juga akan menjalin kerjasama dengan KPU dan Bawaslu untuk ikut mengantisipasi penyebaran berita hoaks. “Nanti kita kerjasama juga dengan KPU dan Bawaslu,” tutupnya. (azm)
