27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaMataramTak Bisa Lewat di Penyekatan MXGP Selaparang, Masyarakat Diminta Tunjukkan Identitas

Tak Bisa Lewat di Penyekatan MXGP Selaparang, Masyarakat Diminta Tunjukkan Identitas

Mataram (Inside Lombok) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda NTB mengimbau masyarakat menghindari beberapa titik penyekatan di Kota Mataram selama event MXGP Selaparang berlangsung, 1-2 Juli 2023. Penyekatan pun sudah dilakukan sejak Jumat (30/6) kemarin, di sekitar ruas Jalan Udayana dan Jalan Adi Sucipto.

Beberapa titik penyekatan antara lain di simpang 3 Tinggar Jalan Adi Sucipto dialihkan ke Jalan Koperasi atau sebaliknya. Simpang Bank Indonesia dialihkan ke simpang 4 Rembiga, kemudian simpang 4 Rembiga dialihkan ke Jalan Jendral Sudirman. Namun bagi masyarakat yang rumahnya di sekitar wilayah penyelenggaraan dapat menunjukkan indentitas diri.

“Silahkan masyarakat yang tinggal di sekitar Selaparang bisa menunjukan identitasnya,” ujar Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo, Sabtu (1/7). Hal itu disampaikan lantaran penyekatan yang dilakukan banyak dikeluhkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Jalan Udayana dan Jalan Adi Sucipto lantaran susah melintas.

Di sisi lain, bagi para penonton MXGP di beberapa titik penyekatan sudah disiapkan shuttle bus. Pertama di simpang tiga Taman Tinggar ada angkutan yang melakukan penyekatan, dan yang diberi akses hanya kendaraan roda dua bisa melintas. Sedangkan kendaraan roda 4 nanti akan muter di taman tersebut baik dari arah kekebon roek maupun yang kekebon roek.

“Selain itu roda 4 akan diberikan beberapa pilihan lokasi parkir, pertama di Islamic Center nanti akan sipakan shuttle bus oleh Dinas Perhubungan. Kedua Taman Sangkareang juga disiapkan shuttle bus, begitu juga yang parkir lapangan rembiga,” jelasnya.

Sedangkan bagi kendaraan roda 2 nanti berikan akses menuju ke Selaparang, karena disekitar wilayah tersebut sudah disiapkan parkir. Kemudian didepan Selaparang ada sebuah toko yang bisa digunakan kendaraan roda dua untuk parkir. Sementara untuk jalur Udayana akan ditutup total.

Djoko menegaskan dari event-event sebelumya baik MotoGP, WSBK Samota dan event internasional lainnya jika tidak ada tiket maka tidak ada akses untuk masuk disekitar gelaran event. Sedangkan bagi yang sudah registrasi stiker VVIP, maka ada dilihat kapasitas parkir didalam yang disiapkan oleh pengelola masih tercukupi atau tidak. Jika masih mencukupi maka akan diberikan akses untuk bisa mengakses parkir di area area selaparang.

“Tapi kalau tidak bisa mencukupi lagi, walaupun dia menggunakan stiker VVIP kita arahkan ke Islamic Center atau ke Lapangan Rembiga. Atau mungkin ke Sangkareang. Kalau kita paksakan masuk ke Selaparangan saya khawatir nanti tidak mencukupi lokasi parkir, sedangkan roda dua sudah banyak parkir,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer