34.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaMataramTingkat Partisipasi Masyarakat di Pemungutan Suara Ulang Kota Mataram Hanya 57 Persen

Tingkat Partisipasi Masyarakat di Pemungutan Suara Ulang Kota Mataram Hanya 57 Persen

Mataram (Inside Lombok) – Tingkat partisipasi masyarakat saat pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pekan lalu disebut menurun dari 14 Februari 2024 lalu. Karena dari data yang dimiliki KPU Kota Mataram, tingkat partisipasi pemilih pada saat PSU hanya 57 persen.

Ketua KPU Kota Mataram, Edy Putrawan mengatakan setiap pelaksanaan PSU rata-rata partisipasi pemilih menurun. Hal ini disebabkan karena masyarakat malas memilih dua kali dengan pilihan yang sama.

“kebanyakan memang di mana-mana PSU itu biasanya pemilih itu malas datang ke TPS,” katanya.

Selain malas datang ke TPS karena hanya memilih calon presiden dan wakil presiden, masyarakat juga sudah tahu siapa pemenangnya berdasarkan data real count KPU. “Bisa jadi kan. Karena kita tidak tahu secara pasti pertimbangan dari para pemilih ini,” katanya.

Dikatakan Edy, proses PSU dilaksanakan sama dengan pemilu tanggal 14 Februari lalu. Di mana, penyelenggara memberikan sosialisasikan kepada masyarakat untuk datang memilih. “Kita sosialisasikan, kita memberikan C pemberitahuan itu ulang. Semua proses diulang, tapi ya begitu hasilnya,” katanya.

PSU di Kota Mataram juga pernah dilakukan pada tahun 2019 lalu. Tingkat partisipasi pemilih juga menurun dari biasanya. “Tahun 2019 memang cenderung begitu dan hasilnya juga sama,” katanya.

Menurutnya, dengan jumlah 57 persen tingkat partisipasi disebut sudah cukup bagus karena lebih dari 50 persen. “Ini sudah bagus sih kalau sampai lebih dari 50 persen,” katanya.

Di Kota mataram, sebanyak enam TPS harus menggelar PSU yaitu di Kelurahan Mandalika sebanyak dua TPS yaitu TPS 15 dan 17, dan Kelurahan Mandalika sebanyak dua TPS yaitu 01 dan 20. Selain itu TPS 13 Kelurahan pagutan Barat dan TPS 22 Karang Baru.

Sedangkan untuk tingkat partisipasi pemilih pada tanggal 14 Februari 2024, Edy mengaku belum bisa menyebutkannya. Karena setelah pleno rekapitulasi di tingkat Kota Mataram barus bisa dilihat tingkat partisipasi pemilih. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer