25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaMataramTitik Rawan di Kota Mataram Dipasangi CCTV

Titik Rawan di Kota Mataram Dipasangi CCTV

Mataram (Inside Lombok) – Sejak 2022 lalu, sebanyak 12 titik rawan di Kota Mataram sudah dipasangi CCTV. Pemasangan kamera pemantau di beberapa lokasi tersebut untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa mengatakan pemasangan CCTV tersebut antara lain dilakukan di ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Mataram serta beberapa lingkungan. Sebagian dari CCTV tersebut bersumber dari dana aspirasi anggota DPRD Kota Mataram yang difokuskan untuk jalan-jalan lingkungan.

“Dipasang di daerah Kampung Melayu Ampenan. Itu tahun kemarin. Ada juga yang di RTH,” katanya Rabu (21/6) pagi. Untuk program pemasangan tahun ini, lanjut Nyoman, belum ada alokasi anggaran khusus. Kendati, pihaknya akan berupaya pada APBD perubahan 2023 agar semua titik rawan di Kota Mataram sudah terpantau CCTV.

Ia menjabarkan, beberapa titik yang akan dipasangi CCTV ke depannya adalah jalan bypass di Tembolak Mataram. “Nanti kita lihat tingkat kerawanan. Tempatnya di sana agak sepi. Jadi kalau kita pasangan perangkat yang kita takut malah nanti (tidak) terjamin (keamanan) alat yang dipasang,” ujarnya.

Ia mengatakan, jika tindakan perusakan yang dilakukan masih marak di kawasan bypass sekitar Tembolak Mataram, maka pemasangan alat pemantau menjadi penting. Karena beberapa kali terjadi perusakan pot bunga atau aksi vandalisme di kawasan tersebut.

“Kita akan prioritaskan untuk di perubahan ini. Tidak saja di daerah selatan tapi juga di Udayana yang tingkat kerawanannya tinggi,” ujarnya.

Disebutkan, beberapa lokasi yang sudah pemasangan CCTV selain di Kampung Melayu Ampenan yaitu di Taman Sangkareang dan beberapa destinasi wisata pantai yang menjadi pusat kunjungan masyarakat. “Pasangan CCTV kita itu sudah di Taman Sangkareang, Loang Baloq, Ampenan dan beberapa lokasi lainnya,” kata Nyoman. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer