27.4 C
Mataram
Rabu, 16 Juli 2025
BerandaMataramTrauma Healing, TP PKK Kota Mataram Sasar Ribuan Anak Korban Banjir

Trauma Healing, TP PKK Kota Mataram Sasar Ribuan Anak Korban Banjir

Mataram (Inside Lombok) – TP PKK Kota Mataram akan melakukan trauma healing kepada anak-anak korban banjir. Hal ini untuk memberikan semangat kepada anak-anak sebelum masuk sekolah dan memulai kegiatan pembelajaran pada Senin pekan depan.

Ketua TP PKK Kota Mataram, Hj. Kinnastri Roliskana mengatakan trauma healing akan mulai dilakukan di Abian tubuh. Pelaksanaan trauma healing ini nantinya akan dimulai dengan senam pagi, bermain dan pembagian buku alat tulis. “Sebagaimana yang bis akita kumpulkan dari para donatur. Itu akan kita laksanakan Jum’at dan Sabtu,” katanya.

Trauma healing yang akan dilakukan sebagai salah satu persiapan sebelum masuk sekolah. Sehingga ketika sudah masuk sekolah, anak-anak korban banjir memiliki semangat. “Kan masuk sekolah hari Senin. Supaya mereka itu punya rasa kepercayaan diri bahwa tidak apa-apa tidak punya seragam,” katanya.

Banjir yang terjadi akhir pekan kembali memberikan dampak yang cukup besar terhadap psikologi anak-anak. Bencana banjir disebut paling besar dalam Sejarah di Kota Mataram. “Sekitar sekolah itu siswanya terdampak banjir. Itu yang akan kita trauma healing,” katanya.

Saat ini TP PKK Kota Mataram masih melakukan penggalangan bantuan yang akan dibagikan kepada korban. Bantuan yang dibutuhkan yaitu seragam, tas sekolah dan kebutuhan para siswa. “Kita akan bagikan buku secukupnya dulu. Kita juga akan bantu melalui sekolah,” ungkapnya.

Ditengah bencana ini, TP PKK Kota Mataram membuat program siswa peduli siswa. Melalui program ini, para siswa bisa saling membantu untuk memberikan seragam sekolah. “Jadi banyak yang tidak berdampak. Setiap anak punya baju yang masih layak pakai. Mereka juga punya seragam lebih bisa disumbangkan,” ketua TP PKK Kota Mataram.

Di masing-masing titik trauma healing, akan menyasar hingga 500 orang anak. Artinya, selama pelaksanaan program trauma healing mencapai ribuan anak. “Nantinya masing-masing titik itu 500 anak. Kita juga sedang siapkan bingkisan yang akan dibagikan,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -


Berita Populer