Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan GOR mini di Kota Mataram belum ada kejelasan. Pasalnya, dari proposal bantuan dana yang sudah diajukan ke pemerintah pusat sampai saat ini belum ada kabar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Mataram, Soehartono Toemiran mengatakan usulan bantuan dana untuk pembangunan fasilitas olahraga tersebut sudah masuk ke aplikasi di Bappenas. “Jadi kita menunggu dari pemerintah pusat. Karena pengusulan itu sudah masuk ke aplikasi krisna Bappenas,” katanya.
Semua syarat-syarat yang dibutuhkan pemerintah pusat untuk bisa mendapatkan bantuan dana tersebut sudah dipenuhi. Hasil dari koordinasi sementara usulan tersebut direspon positif. “Itu masih positif,” ujarnya.
Namun, terkait kejelasan apakah akan mendapatkan bantuan tersebut, Soehartono mengaku belum mengetahui. Pemkot Mataram akan tetap mengawal usulan yang sudah diajukan agar bisa direalisasikan. “Itu kejelasan kita belum tahu, nanti kita tetap komunikasi dengan pemerintah pusat,” ungkapnya.
Pembangunan GOR mini ini sebagai persiapan Pemerintah Kota Mataram untuk menyambut PON tahun 2028 mendatang. Karena untuk pelaksanaan PON mendatang akan digelar di NTB-NTT sebagai tuan rumah. “Ya nanti arahnya kesana untuk tahun 2028,” katanya.
Sementara untuk lokasinya, akan dipusatkan di RTH Udayana. Rencana semula, pembangunan akan dilakukan di kawasan Mataram Water Park (MWP). “Tapi nanti kita akan menunggu ke arahan dari pak wali,” lanjut Soehartono.
Kebutuhan anggaran untuk pembangunan GOR mini yaitu sekitar 1 ha dengan kebutuhan dana sebesar Rp27 miliar. Lokasi awal pembangunan saat ini sudah digunakan untuk pembangunan amfiteater. “Nanti kita punya lahan-lahan potensial yang bisa dimanfaatkan salah satunya RTH yang ada di Kota Mataram,” ungkapnya. (azm)