Mataram (Inside Lombok) – Pelayanan pemberian vaksin polio bagi anak-anak yang ada di Kota Mataram sudah mulai jadwalkan. Dinas Kesehatan Kota Mataram akan mulai memberikan vaksin per 24 Juli, dengan mendatangi sekolah-sekolah.
“Kita jadwalkan tanggal 24, 26 dan ada di tanggal 29 juga ada. Tidak semua sekolah dan kita akan kita memilih,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Emirald Isfihan, Selasa (23/7) pagi.
Ia mengatakan pemberian vaksin polio ini hanya akan menyasar beberapa sekolah saja. Pemberian vaksin polio ini sudah dijadwalkan. “Kita sudah share jadwal itu,” katanya.
Jumlah sasaran vaksin polio di Kota Mataram yaitu sebanyak 62 ribu lebih. Dari jumlah ini, ditargetkan bisa lebih dari 95 persen sesuai dengan target nasional. “Ini secara nasional itu 95 persen. Jadi kita upayakan diatas 95 persen atau diatas 100 persen,” katanya.
Untuk memaksimalkan pemberian vaksin polio, masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) pemkot Mataram memiliki tanggung jawab posyandu. “Satu OPD memegang satu posyandu. Itu diberikan stimulan. Seperti paket-paket yang tadi,” katanya.
Ia menegaskan, tidak ada kasus polio di Kota Mataram. Namun pemberian vaksin polio ini akan sebagai langkah antisipasi yang dilakukan serentak secara nasional. “Tidak ada. Mudah-mudahan tidak ada. Di NTB juga tidak ada,” katanya.
Pemberian vaksin ini sambung Emirald harus dilakukan oleh tenaga kesehatan. Di mana, jumlah tenaga kesehatan yang ada di 11 puskesmas di Kota Mataram yaitu sekitar 600 orang. “Ini simpel. Cara pemberiannya simpel tidak ada penyuntikan dan tidak membebani nakes kita dalam pemberian vaksin,” katanya.
Selain menyasar sekolah, Dinas Kesehatan Kota Mataram akan mendatangi masing-masing rumah warga. Pemberian vaksin di rumah ini akan dilakukan tiga hingga empat hari. “Jadi setelah ini akan dilakukan tiga sampai empat hari kita lakukan sweeping ke sasaran yang belum datang,” katanya. (azm)