Mataram (Inside Lombok) – Joko Widodo dan Ma’ruf Amin resmi dilantik menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024. Pelantikan Presiden 2019 berlangsung sore ini pukul 15.30 WIB dalam Sidang Paripurna MPR yang dilaksanakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” ucap Joko Widodo saat membaca Sumpah Presiden di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019).
Setelah itu Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga mengucapkan sumpah yang sama seperti Presiden Jokowi. Seusainya, pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI menandatangi berita acara pelantikan.
Sidang Paripurna MPR ini resmi dibuka oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo. Pelantikan oleh MPR telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pasal 161-163.
“Dengan mengucapkan bismillah, Sidang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Masa Jabatan 2019-2024 kami buja dan terbuja untuk umum,” ujar Bambang Soesatyo saat membuka acara.
Acara pelantikan hari ini diikuti oleh sebanyak 689 dari 711 anggota MPR yang terdiri dari DPR RI dan DPD RI, jajaran menteri Kabinet Kerja era Joko Widodo-Yusuf Kalla, serta 168 Duta Besar RI.
Sejumlah tokoh nasional juga ikut menyaksikan prosesi pelantikan seperti Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden kesebelas Boediono.
Turut hadir mantan pasangan Capres-Cawapres Pilpres 2019 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil juga terlihat menghadiri acara pelantikan.
Prosesi Pelantikan ini juga turut dihadiri oleh sejumlah Pemimpin Negara dari seluruh dunia antara lain Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Australia Scott Morison, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan Raja Eswantini Raha Mswati III.
