Mataram (Inside Lombok) – Lalu Muhammad Zohri kembali menjadi kebanggaan bagi Indonesia dengan meraih medali perak kategori lari 100 meter pada Kejuaraan Atletik Asia di Doha, Qatar, Senin (22/04/2019). Zohri finish dengan catatan waktu 10.13 detik, terpaut 0.03 detik dari Yoshihide Kiryu, sprinter Jepang yang keluar sebagai juara pertama dengan catatan waktu 10.10 detik, dan di atas Wu Zhiqiang, sprinter Cina yang duduk di posisi ketiga dengan catatan waktu 10.18 detik.
Catatan waktu yang ditorehkan Zohri pada Kejuaraan Atletik Asia tersebut membuat Zohri mampu melampaui catatan rekor nasional yang selama ini dipegang oleh Suryo Agung Wibowo pada SEA Games 2009 dengan catatan waktu 10.17 detik. Rekor ini juga sekaligus memperbaharui catatan waktu terbaik Zohri sendiri yang pada Kejuaraan IAAF U-20 di Finlandia pada 11 Juli 2018 lalu finish dengan catatan waktu 10.18 detik.
Zohri sendiri sejatinya sempat memberi perlawanan terhadap Kiryu dengan menyamai laju larinya. Namun menjelang finish Kiryu mampu mendahului Zohri dan merebut medali emas. Kiryu sendiri merupakan pemegang rekor nasional Jepang pada kategori lari 100 meter dengan rekor catatan waktu 9.98 detik.
Dilansir dari laman resmi Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF), Zohri yang diketahui telah berlatih selama beberapa bulan sebelum kejuaraan sempat harus mengurangi sesi latihannya karena harus mengikuti ujian akhir nasional.
Atas pencapaiannya pada Kejuaraan Atletik Asia tersebut, Zohri mengaku sedikit kecewa. Walaupun begitu, Zohri menyebutkan bahwa rasa percaya dirinya telah tumbuh sejak menang di IAAF U-20. Karena itu dirinya menargetkan untuk terus maju dan melatih diri sebagai sprinter kebanggaan Indonesia.
“Hari ini hasilnya cukup baik. Saya akan lanjut berlari lebih cepat lagi,” ujar Zohri.
Selain menjuarai Kejuaraan Atletik Asia 2019, sebelumnya pada Maret 2019 Zohri juga berhasil menjuarai lomba lari 100 meter di Kejuaraan Atletik Grand Prix Malaysia Open 2019. Selanjutnya, Zohri akan bersiap lagi untuk mengikuti Tokyo Summer Olympics 2020 di Jepang.